Studi penelitian tindakan ini mengeksplorasi penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) di kelas Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus (ESP), yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan hasil belajar bahasa siswa. Melalui siklus berulang perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, peneliti secara sistematis menyelidiki efektivitas pengintegrasian metodologi PBL ke dalam pengajaran ESP. Studi ini berlangsung dalam tiga siklus, masing-masing berfokus pada tujuan tertentu, termasuk perencanaan proyek, analisis kebutuhan, pengembangan materi, dan revisi. Memanfaatkan platform digital seperti Zoom Meeting, siswa berkolaborasi untuk mengidentifikasi kebutuhan bahasa audiens target mereka dan mengembangkan materi ESP yang disesuaikan. Penelitian ini menyoroti tantangan dan peluang yang melekat dalam integrasi PBL, termasuk distribusi beban kerja, mekanisme umpan balik, dan integrasi teknologi. Strategi untuk mengatasi tantangan ini menekankan komunikasi yang jelas, partisipasi yang adil, dan memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi kolaborasi. Temuan ini menggarisbawahi peran penting kolaborasi siswa dalam mendorong keberhasilan proyek, sekaligus menyoroti pentingnya refleksi dan evaluasi berkelanjutan dalam menyempurnakan praktik pembelajaran. Pada akhirnya, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang metodologi pengajaran yang efektif dalam konteks ESP dan memberikan wawasan berharga bagi para pendidik yang ingin meningkatkan pembelajaran bahasa melalui pendekatan pedagogi yang inovatif.