<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan pelaksanaan gerakan literasi sekolah yang meliputi tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Kedua, mendeskripsikan faktor-faktor apa yang menjadi kendala pengimplementasi pelaksanaan gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 13 Padang. Ketiga, mendeskripsikan cara sekolah mengatasi kendala-kendala pelaksanaan gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 13 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian mixed methode. Data dalam penelitian ini adalah hasil pengumpulan data tentang pemahaman dan pelaksanaan gerakan literasi sekolah yang dilakukan siswa dan guru di SMP Negeri 13 Padang yang diperoleh dari observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis data kualitatif, analisis data kuantitatif, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan, Pertama pelaksanaan gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 13 Padang sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan dari hasil angket penelitian tentang implementasi gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 13 Padang sebesar 73% dengan kategori baik. Kedua, kendala implementasi gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 13 Padang yaitu kurangnya minat siswa yang masih rendah mengenai kegiatan membaca dan penyediaan sarana dan prasarana yang belum memadai. Ketiga, upaya mengatasi kendala implementasi gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 13 Padang yaitu sekolah menyediakan persiapan fisik berupa perpustakaan yang menyediakan berbagai jenis buku bacaan, kegiatan 15 menit membaca, pojok literasi, bahan kaya literasi dan memberikan siswa buku 1821 sebagai tagihan kegiatan literasi di akhir semester.]]>
