Situmorang, Widyawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan APD Pemasangan Infus di IGD dan Ruangan Durian UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah Akuba, Hairullah. H.; Rahman, Abdul; Situmorang, Widyawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26138

Abstract

Pengetahuan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pemenuhan perawat dalam penggunaan APD saat melakukan tindakan medis, termasuk pemasangan infus. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pemasangan infus di IGD dan Ruangan Durian UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana RS Madani Ruangan IGD dan Penyakit Dalam sebanyak 64 orang. Sampel berjumlah 64 orang, dengan teknik pengambilan sampel total populasi. Tingkat kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pemasangan infus kategori baik sebanyak 76,6%, kategori cukup sebanyak 18,8% dan kategori cukup sebanyak 4,7%. Hasil uji “chi square” nilai p: 0,000 (p value ≤ 0,05). Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pemasangan infus di IGD dan Ruangan Durian UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Bagi perawat di harapkan meningkatkan komptensi penerapan kepatuhan pengunaan alat pelindung diri saat melakukan tindakan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan APD Pemasangan Infus di IGD dan Ruangan Durian UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah Akuba, Hairullah. H.; Rahman, Abdul; Situmorang, Widyawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26147

Abstract

Pengetahuan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pemenuhan perawat dalam penggunaan APD saat melakukan tindakan medis, termasuk pemasangan infus. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pemasangan infus di IGD dan Ruangan Durian UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana RS Madani Ruangan IGD dan Penyakit Dalam sebanyak 64 orang. Sampel berjumlah 64 orang, dengan teknik pengambilan sampel total populasi. Tingkat kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pemasangan infus kategori baik sebanyak 76,6%, kategori cukup sebanyak 18,8% dan kategori cukup sebanyak 4,7%. Hasil uji “chi square” nilai p: 0,000 (p value ≤ 0,05). Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pemasangan infus di IGD dan Ruangan Durian UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Bagi perawat di harapkan meningkatkan komptensi penerapan kepatuhan pengunaan alat pelindung diri saat melakukan tindakan.
Pengaruh Latihan Range of Motion Aktif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lansia di UPTD Puskesmas Sabang Kabupaten Banggai Kepulauan Singal, Jeni Ester Rosalina; Rammang, Sisilia; Situmorang, Widyawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14554

Abstract

Kurangnya pemberian latihan range of motion aktif pada lansia sehingga terjadi penurunan kekuatan otot yang dapat menimbulkan penurunan kemampuan fungsional pada lansia karena kekuatan otot mempengaruhi hampir semua aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah teranalisisnya pengaruh latihan range of motion aktif terhadap peningkatan kekuatan otot lansia di Puskesmas Sabang Kabupaten Banggai Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment meggunakan pendekatan two group pre-test and posttestt design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Puskesmas Sabang dengan sampel sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kekuatan otot lansia sebelum latihan Range of motion aktif pada kelompok eksperimen diketahui hampir setengah dari responden yaitu sebanyak 9 (45%) responden dalam kategori dapat melakukan ROM secara penuh. Sedangkan pada kelompok kontrol diketahui bahwa setengah dari responden yaitu sebanyak 10 (50%) responden dalam kategori kekuatan otot normal. Peningkatan kekuatan otot lansia sebelum latihan Range of motion aktif pada kelompok kontrol diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 14 (74%) responden dalam kategori dapat melakukan ROM secara penuh. Sedangkan pada kelompok kontrol diketahui bahwa hampir seluruh responden yaitu sebanyak 16 (84%) responden dalam kategori kekuatan otot normal. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi 0,000 ? ? = 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulannya adalah ada pengaruh latihan range of motion aktif terhadap peningkatan kekuatan otot. Saran bagi Puskesmas Sabang agar dapat membantu mengurangi masalah keterbatasan gerak pada lansia melalui latihan rentang gerak aktif/ROM.