Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Keterampilan Menyimak Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 2 Tanjung Gadang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian Quasi Experiment Design Type Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 2 Tanjung Gadang. Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling type sampling jenuh.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata hasil pretest kelas eksperimen 35,57 dan pada kelas kontrol sebesar 43,33. Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model Two Stay Two Stray (TSTS) dan kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional didapatkan rata-rata hasil posttest kelas eksperimen sebesar 74,03 dan kelas kontrol sebesar 60,83. Hasil analisis data dari uji hipotesis yang telah dilakukan dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh sebesar 1,746 dan sebesar 1,706. Hal ini berarti > , maka hipotesis diterima dan ditolak. Dengan menggunakan uji N-Gain dapat dilihat peningkatan nilai kelas eksperimen yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol yaitu 0,62 dan 0,33 dengan hasil perhitungan uji N-Gain kedua kelas sebesar 0,29. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari model Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran keterampilan menyimak Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 2 Tanjung Gadang.