Wira Aina, Zahratul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kompetisi Interaksi Intraspesifik dan Interspesifik antara Jagung (Zea mays) dan Kacang Hijau (Vigna radiata) Marchelyna, Marchelyna; Wira Aina, Zahratul; Ocstavella, Nadya; Rizki Ramadhan, Defli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25331

Abstract

Kompetisi atau persaingan antar tanaman merupakan bentuk interaksi dalam ekosistem yang terjadi ketika tanaman saling berebut sumber daya alam yang terbatas, seperti nutrisi, air, dan cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetisi intraspesifik (antarindividu sejenis) dan interspesifik (antarindividu berbeda spesies) antara jagung (Zea mays) dan kacang hijau (Vigna radiata). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan utama: intraspesifik jagung, intraspesifik kacang hijau, dan interspesifik antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persaingan intraspesifik dan interspesifik berdampak pada pertumbuhan tanaman, terutama dalam hal tinggi batang, jumlah daun, dan panjang akar. Kompetisi interspesifik menyebabkan pertumbuhan kedua spesies lebih terhambat dibandingkan dengan kondisi intraspesifik. Faktor utama yang memengaruhi persaingan meliputi kepadatan tanaman, akses terhadap cahaya matahari, sistem perakaran, dan laju pertumbuhan masing-masing spesies.
Jenis dan Kriteria Tumbuhan Non-Kayu sebagai Produk Kerajinan yang Dikomersialisasikan Di Daerah Batusangkar Provinsi Sumatera Barat Wira Aina, Zahratul; Kardiman, Reki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah produk hayati hutan selain dari kayu. HHBK ditujukan untuk pengelolaan hutan lestari dan peningkatan ekonomi masyarakat, utamanya tumbuhan, dan nilainya menjadi tinggi jika diolah menjadi produk lain, salah satunya adalah produk kerajinan. Di Sumatera Barat, studi HHBK untuk produk kerajinan telah dilakukan dibeberapa daerah, kecuali daerah Batusangkar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis dan kriteria tumbuhan HHBK sebagai produk kerajinan yang dikomersialisasikan di daerah Batusangkar Provinsi Sumatera Barat, meliputi jenis tumbuhan yang digunakan, jenis produk kerajinan, ukuran, kadar air, kebutuhan bahan mentah, daerah asal produk, kebutuhan toko dan harga jual produk kerajinan. Data dikoleksi melalui pengamatan langsung dan kuisioner pada lima toko kerajinan yang ada di daerah Batusangkar.. Ditemukannya lima jenis tumbuhan HHBK untuk membuat 33 ragam jenis produk kerajinan, yaitu Calamus spp. (rotan), Bambusa spp. (bambu), Arange pinata (aren), Cocos nucifera (kelapa), Pandanus tectorius (pandan duri). Dimana bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah batang, terdapat pada rotan dan bambu dengan kadar air berkisar antara 4-20% dan ukuran diameter berkisar antara 1.9-97 mm. Kebutuhan bahan mentah dari tumbuhan Calamus spp. mencapai 71% dari total panjang semua bahan baku yang digunakan pada semua produk kerajinan. Hanya 9% produk berasal dari daerah lokal, selebihnya dipasok dari daerah lain seperti Payakumbuh, Bukittinggi, Solok, dan Dharmasraya dengan rata-rata kebutuhan 245 item produk per toko per bulan. Penelitian ini mengungkapkan variasi jenis dan kriteria tumbuhan HHBK serta angka kebutuhannya di daerah Batusangkar, informasi ini bisa jadi acuan bagi masyarakat lokal Batusangkar dalam mengelola jenis tumbuhan HHBKnya.