Artikel ini bertujuan membahas dan menganalisis bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan di lingkungan sekolah dasar dan dampaknya terhadap perkembangan karakter siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas dan tantangan dalam implementasi kurikulum ini. Metode yang digunakan melibatkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam implementasinya, Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk membentuk generasi penerus bangsa yang kreatif, inovatif, dan mandiri, serta mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Namun, ada juga dampak negatif, yaitu siswa yang cerdas cenderung menjadi semakin cerdas, sementara yang tertinggal akan semakin tertinggal. Oleh karena itu, pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan komunitas sekolah, dalam proses implementasi Kurikulum Merdeka.