Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berbahasa siswa kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan melalui penggunaan bahasa baku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari LKPD yang telah disebarkan oleh peneliti kepada siswa-siswi kelas VIII. Teknik analisis yang tepat digunakan adalah teknik analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berbahasa siswa masih bervariasi. Hanya 1 orang siswa yang dalam kategori sangat baik, sedangkan yang lainnya masih belum mampu dalam penggunaan bahasa baku. Hasil dari perhitungan nilai siswa, bahwa kemampuan berbahasa siswa melalui penggunaan bahasa baku oleh siswa SMP Negeri 35 Medan di kelas VIII dapat dikategorikan kurang dengan presentase 52,10%. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan guru dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kompetensi berbahasa baku siswa.