Claim Missing Document
Check
Articles

Development of research-based teaching materials to increase independent learning for students majoring in Indonesian language and literature Yuhdi, Achmad; Lubis, Fitriani; Rosmaini, Rosmaini
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Number 1 March 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v9i1.4926

Abstract

This research aims to develop research-based teaching materials to increase independent learning for students majoring in Indonesian language and literature. In this research, the development model used as a reference is using the 4D model. The 4D model is a learning device development model and an abbreviation for Define, Design, Development and Disseminate developed by Thiagarajan (1974). Based on the results of the feasibility test assessment that was carried out on research-based teaching materials, an assessment of the feasibility of the material was 88.98%, the feasibility of the media was 85.46%, and the student response test was 90.5%. The three of them got an average score of 88.31%. So, based on the percentage obtained by the three, the research-based teaching materials developed have met the requirements and received the status of appropriate teaching materials to be used as teaching materials for courses in writing scientific articles and publications in the Indonesian Language and Literature Education Study Program. An assessment of the student article writing component was obtained with an overall average score of 81.17 in the "very good" assessment category. This proves the success of research-based teaching materials in supporting independent learners for students majoring in Indonesian language and literature.
Analysis of the 1988 Greenhouse Novel by Pramoedya Ananta Toer with a Postcolonial Approach Chaniago, Fitri Handayani; Sinaga, Shafira Rahma Dina; Turnip, Putri Firmawindy; Simatupang, Alzyra Fatiha; Lubis, Fitriani
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 3 No. 6 (2024): June 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v3i6.9841

Abstract

The novel "Rumah Kaca" by Pramoedya Ananta Toer is a literary work that depicts the complexity of the relationship between Dutch colonialism and Indonesian society during the colonial period. With a postcolonialism approach, this analysis explains how this novel shows the impact and legacy of colonialism on the daily life, politics, and identity of the Indonesian nation. Through powerful characters and stories, Pramoedya depicts the struggles and conflicts faced by indigenous peoples in opposing colonial oppression, as well as their efforts to maintain their cultural identity and local values. Thus, the novel "Rumah Kaca" is not only an alluring literary work, but also a source of inspiration and a deep understanding of the struggle of the Indonesian people in facing and overcoming the period of colonialism.
PENDEKATAN OBJEKTIF TERHADAP STUKTUR DAN UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL SENGSARA MEMBAWA NIKMAT KARYA TULIS SUTAN SATI Lubis, Yuliza Rahma; Sabila, Naila Nur; Sigab, Ribka Elstin; Agave, Kezia Erica; Tambunan, Septi Permai Natasya; Hakim, Muhammad Ali; Lubis, Fitriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.46256

Abstract

Artikel ini membahas analisis struktur dan unsur intrinsik dalam novel Sengsara Membawa Nikmat karya Sutan Sati dengan menggunakan pendekatan objektif. Pendekatan objektif menekankan analisis karya sastra secara mandiri, tanpa melibatkan latar belakang pengarang maupun respons pembaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap kekuatan naratif dan nilai-nilai estetik yang terkandung dalam struktur serta unsur intrinsik novel, seperti tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, serta gaya bahasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan teknik pembacaan tekstual dan analisis struktural. Hasil analisis menunjukkan bahwa novel ini memiliki struktur cerita yang kuat dan kohesif, didukung oleh tema utama tentang perjuangan hidup dan nilai-nilai moral yang relevan dengan kondisi sosial masyarakat Minangkabau pada masa itu. Tokoh utama, Marni dan Midun, dikonstruksi dengan karakterisasi mendalam yang menggambarkan konflik batin dan sosial secara intens. Latar tempat dan waktu disajikan secara realistis, memperkuat suasana dan makna cerita. Gaya bahasa Sutan Sati yang komunikatif dan narasi yang hidup menjadi kekuatan artistik dalam novel ini. Dengan demikian, melalui pendekatan objektif, dapat disimpulkan bahwa Sengsara Membawa Nikmat merupakan karya sastra yang memiliki kualitas struktural dan estetika yang tinggi.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM KONTEN PODCAST CAPE MIKIR WITH JEBUNG DI SPOTIFY: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Waruwu, Teguh Karyadi Yamamoni; Dita Isninadia; Hasri Yulianti; Lubis, Fitriani
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9004

Abstract

Beberapa tahun terakhir, konten podcast pada sosial media sangat banyak diminati oleh masyarakat. Salah satunya adalah podcast yang terdapat di sportify dengan nama akun Rintuk Sendu, podcast ini banyak digandrungi oleh kaum remaja karena menyajikan cerita-cerita yang umum dialami oleh kaum remaja seperti, percintaan, pertemanan, keluarga dan lain sebagainya. Salah satu podcast Cape Mikir with Jebung yang berjudul “Gimana Caranya Jadi Cewe Baik” yang diunggah pada 3 Desember 2022 akan menjadi objek pada penelitian ini. Pengambilan objek didasarkan pada tuturan yang digunakan oleh Jebung selaku pembawa acara dan Tissa Biani selaku narasumber pada podcast tersebut. Sepanjang video keduanya menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris, selain itu juga narator menyisipkan kata dalam bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Jenis alih kode pada podcast Cape Mikir With Jebung; (2) Jenis dan campur kode pada podcast Cape Mikir With Jebung;(3) Faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan alih kode ekstern dan ditemukan campur kode ke luar atau disebut dengan outer code mixing. Dan ditemukan beberapa penyebab terjadinya alih kode dan campur kode, salah satunya kemampuan penutur menguasai lebih dari satu bahasa atau disebut dengan bilingual.
ANALISIS DEIKSIS PADA FILM “LOSMEN BU BROTO” Tanjung, Yessi; Anggraini Ginting, Dinda; Sabrina Barus, Elsa; Lubis, Fitriani
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9005

Abstract

Deixis is a word or phrase whose reference is not fixed. This research examines the various kinds of diexistence contained in each story conveyed by each character in the film "Losmen Bu Broto" by Ifa Isfansyah and Eddie Cahyono. This study uses a qualitative descriptive research method. The data in this study were collected using the listening method, namely by recording and noting techniques. Data analysis illustrates that the film directed by Ifa Isfansyah and Eddie Cahyono with the title "Losmen Bu Broto" has a deixis of persona, time, place, social, and discourse. The results of the study show that there is digression in the film "Bu Broto's Inn". In this study, 72 charm deixis were found, which were divided into the first charm deixis (I, I, we, and us), the second charm deixis (you, you, and you), and the third charm (he and they). Then, the researcher found 18 place deixis, 18 time deixis, 11 social deixis, and 15 discourse deixis. Based on the research results, it can be concluded that there are 134 deixis in the film "Losmen Bu Broto" by Ifa Isfansyah and Eddie Cahyono.
Tantangan dan Peluang dalam Melestarikan Identitas Budaya Batak Toba di Era Globalisasi Simamora, Enjelina Pitri; Ulita, Apri; Sirait, Grace Angel; Pardede, Kevin; Lubis, Fitriani
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4048

Abstract

Identitas budaya Batak Toba menghadapi tantangan besar di era globalisasi, termasuk perubahan gaya hidup akibat modernisasi, pengaruh budaya asing, dan migrasi masyarakat Batak Toba ke luar daerah. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tantangan dan peluang dalam melestarikan budaya Batak Toba berdasarkan kajian literatur. Beberapa tantangan utama yang diidentifikasi meliputi penurunan penggunaan bahasa Batak, terkikisnya nilai-nilai tradisional, dan disintegrasi budaya di diaspora. Di sisi lain, peluang untuk melestarikan budaya ini dapat ditemukan melalui pemanfaatan teknologi digital, pendidikan budaya formal dan nonformal, serta pengembangan pariwisata berbasis budaya di kawasan Danau Toba. Artikel ini menekankan pentingnya upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk menjaga kelangsungan budaya Batak Toba agar tetap relevan di tengah arus globalisasi.
Sebuah Kajian Kebudayaan dan Tradisi Pakpak Yang Hampir Hilang Tergerus Zaman Olivia, Dina; Sianturi, Hanna; Sidabutar, Hikmah; Purba, Mayesa; Ginting, Sarah; Lubis, Fitriani
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.3973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebudayaan dan tradisi suku Pak-pak yang kini terancam hilang akibat kurangnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah, serta tergerus oleh perkembangan zaman. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan degradasi budaya Pak-pak serta upaya pelestarian yang dapat dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriprif kualitatif dengan cara wawancara mendalam dengan narasumber warga lokal pakpak yang masih menjaga tradisi mereka. Objek penelitian meliputi beberapa wilayah di Sumatera Utara yang masih memiliki komunitas Pak-pak, serta situs-situs budaya yang menjadi bagian dari warisan mereka, seperti tradisi,budaya, dan situs sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengabaian terhadap budaya Pak-pak terjadi karena lemahnya pemeliharaan dan minimnya pendidikan budaya di kalangan generasi muda dan juga kurangnya antusias generasi muda terhadap kebudayaan Pakpak. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pelestarian budaya melalui kolaborasi antara masyarakat lokal dan pemerintah, serta peningkatan kesadaran akan nilai sejarah dan identitas budaya suku Pak-pak untuk mencegah punahnya warisan budaya tersebut.
Strategi Pelestarian Budaya Adat Simalungun: Tor-Tor, Tarian Huda-Huda, dan Dihar yang Hilang dari Pesta Rondang Bintang di Era Modern Silalahi, Diana Febrianty; Aprilia, Mutiara; Annisa, Nurul; Siregar, Sarah Sofyanti; Sigalingging, Welia; Lubis, Fitriani
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.3995

Abstract

Budaya adat Simalungun merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakatnya. Pesta Rondang Bintang, sebagai salah satu tradisi khas Simalungun, kini mengalami perubahan dengan hilangnya beberapa elemen budaya seperti tarian Tor-tor, Tarian Huda-Huda, dan seni bela diri Dihar. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pelestarian ketiga tradisi tersebut agar tetap relevan dalam konteks modern. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam untuk memahami tantangan dan strategi pelestarian. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa edukasi, dokumentasi, kolaborasi komunitas, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga adalah langkah-langkah utama dalam menjaga keberlanjutan budaya Simalungun. Pelibatan generasi muda dan penggunaan teknologi juga dianggap krusial dalam memastikan bahwa warisan budaya ini terus hidup dan dihargai oleh masyarakat masa kini.
PENGGUNAAN INFOGRAFIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI Tanjung, Julailanajmi Hasiholanda; Lubis, Fitriani
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 4: September 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i4.61718

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif melalui infografis. Penggunaan media pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa dalam memperoleh informasi terkait materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru selama pembelajaran khususnya pada penelitian ini adalah materi pembelajaran bahasa Indonesia. Keberhasilan media pembelajaran yang tepat bagi siswa mampu meningkatkan kompetensi belajar, motivasi belajar, memperkuat memori materi, dan membantu siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Infografis adalah media pembelajaran yang menyajikan visual menarik dan data konkret terkait informasi yang ingin disampaikan kepada siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi pembelajaran teks deskripsi lebih mudah dipahami oleh mahasiswa. Siswa juga menjadi lebih mudah memahami setiap poin penting utama dalam tema pembelajaran sehingga mampu menuliskan teks deskripsi hasil karyanya sendiri.
Analisis Struktur dan Dampak Teks Akademik serta Non-Akademik terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran Adawiyah, Aisyah Tul; Aritonang, Elseria Oktavia; Ardila, Shella; Sinurat, Intan Dormatua; Lubis, Fitriani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menelaah penggunaan teks akademik dan non-akademik oleh mahasiswa serta dampaknya terhadap proses pembelajaran. Berdasarkan survei 45 responden, mayoritas mahasiswa sering menggunakan teks akademik seperti jurnal, buku teks, dan makalah, meskipun durasi membaca masih terbatas pada satu hingga dua jam per minggu. Di sisi lain, teks non-akademik juga banyak diminati, terutama video, artikel populer, dan podcast. Sebanyak 93,3% responden merasa bahwa teks non-akademik membantu pemahaman materi karena lebih praktis, kontekstual, dan mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis teks saling melengkapi: teks akademik memberikan dasar teori dan analisis mendalam, sedangkan teks non-akademik memperkaya pemahaman melalui konteks nyata. Dengan demikian, integrasi keduanya berpotensi meningkatkan efektivitas, motivasi, dan pengalaman belajar mahasiswa.
Co-Authors Achmad Yuhdi Adawiyah, Aisyah Tul Afriani Manurung, Berliana Afriza, Mawar Agave, Kezia Erica Aisyah Parangin-Angin, Nur Amelia Nainggolan, Nengsi Amelia Patricia Situmorang, Joya Ananda, Sheilla Anandita Nasution, Almira Anggraini Ginting, Dinda Apriani Sinuraya, Rika Aprianti, Nurlia Aprilia, Mutiara Arbaa Fadhilah, Nabila Arcinta, Tasya Ardhian, Mhd. Ichsan Ardila, Shella Ardini, Putri Arifah, Muethia Aritonang, Elseria Oktavia Ariza, Dafa Ashiilah, Tara Aulya Sagala, Thesa Banjarnahor, Pretty Grace Barimbing, Viona Fatrisia Batubara, Astrida J. Berkatiah, Berkatiah Bilqis, Yasyifa Bintang Panggabean, Xena Cahaya Putri, Salsabilla Chafiana, Enda Chairani, Shakila Shakila Chandra Wibowo, Chandra Chaniago, Fitri Handayani Chatena Munte, Chade Christian Simanjuntak Christy, Novia Damanik, Novry Ria Wani Daulay, Mutiara Jihan Daulay, Nadia Saputri Dina Olivia, Dina Dita Aqila, Melisa Dita Isninadia Divya, Neha Dwi Wana, Cici Elisabet Br Siagian, Erika Evayanti Simanjuntak, Emasta Fajriana, Retno Rezky Ginting, Greace Naomi Br Ginting, Sarah Gultom, Endang Aristianti Gurning, Rivandi Anju Hakim, Muhammad Ali Hakim, Nasrullah Adityama Handayani, Gati Sri Hanum, Fauziah Harahap, Lailan Hafiza Hartati Sianipar, Yohana Hascarjani, Haura Rifqa Hasri Yulianti I Sihotang, Ryan Irawati, Inge Jahro Pandiangan, Anisa Jannah, Sri Rizky Raudatul Jiratullah, Huraiyah Keliat, Aditia Elovani Khairunisa, Alvina Khoyriyah, Dwinda Kristina Purba, Novi Lase, Jelvan Lili Tansliova Lubis, Nurul Fadilah Lubis, Yuliza Rahma Manalu, Anisa May Sarah Manalu, Maria Teresia Manal Mawaddah, Siti Sugiarti Meilany, Latifah Hanum Meriska, Aura Nababan, Rohani Nabila, Dwi Nabila, Khansa Nabilah Nabilah Nabilla Nabilla Nadia Wulandari Najla Rezkiandi Ritonga, Annisa Nasution , Eya Az Zahra Nasution, Khoirunnisa Nasution, Muhammad Rizky Ramadhan Nasution, Putri Wulandari Niat Three Gulo, Seleksi Ni’mah, Nadhira Tita An Nopianti, Tami Nurinsani, Jiwana NURUL ANNISA Panjaitan, Agape Anjumarito Pardede, Kevin Pasaribu, Emy Vynasty Pasaribu, Tania Patrisia, Eflin Prananda, Nadya Priscillia Febrianty Purba Purba, Elma Natalia Purba, Fenia Purba, Mayesa Putra, Farhansyah J x Putri Fajrina, Fildzah Putri Widyanti Putri, Dilla Eka Putri, Melany Putri, Nia Damai Putri, Silvani Qriah Br Ginting Rahmadini, Riris Rahmawati, Siska Rakhman, Zarqa Ananda Ramadan, Azan Alfana Rambe , Fadil Azury Farega Rezeki, Kiki Sri Rosmaini Rosmaini, Rosmaini Sabila, Naila Nur Sabrina Barus, Elsa Sabrina, Audrey Salwa, Hannyfa Amira Sanggam, Daniel Saragi, Shela Estica Sari Ritonga, Siti Fatimah Sari, Cindy Jelita Sasmitha, Fanny Siahaan, Sarah Agustin Sianturi, Hanna Sidabutar, Hikmah Sigab, Ribka Elstin Sigalingging, Welia Sihite, Delfi Sihite, Mutiara Angelica Hasian Silalahi, Diana Febrianty Silalahi, Mittrani Septania Simamora, Enjelina Pitri Simamora, Merlindang Simanjuntak, Natalia Kartika Simanullang, Patricia Simare-mare, Elisa Simatupang, Alzyra Fatiha Simatupang, Yangel Ruth Anastasia Simbolon, Adventus Christiody Sinaga, Daniel Christian Sinaga, Shafira Rahma Dina Sinaga, Wike Afsari Sinambela, Delpina Sinambela, Destrina Sinuhaji, Astifiona Anatasya Br Sinurat, Elsah Sinurat, Intan Dormatua Sipayung, Stephanie Br Sipayung, Widia Wati Sirait, Cristin Angelin Sirait, Grace Angel Siregar, Adellya Rosari Siregar, Auryn Aizura Pasa Zaraya Siregar, Hotmaida Siregar, Rio Manuel Matthew Siregar, Sarah Sofyanti Siregar, Suci Asda Siregar, Sulistianty Fay Siringoringo, Valentina Sitanggang, Benni Sitanggang, Jelita Yulianti Br Siti Khadijah Sitinjak, Felicia Joice Situngkir, Rosenta L Sthefany, Gloria Swari, Yohana Tirta Widia Syukron, Maya Schatzi Shahira Tambunan, Eka Tambunan, Septi Permai Natasya Tanjung, Julailanajmi Hasiholanda Tanjung, Sahira Mutiara Tanjung, Siti Aminah Tanjung, Yessi Tarihoran, Meri Tobing, Lyla Togatorop, Diah Pasyha Tohang, Lestari Tria Wulandari Turnip, Putri Firmawindy Ulita, Apri Veronika, Rahel Waruwu, Teguh Karyadi Yamamoni Yasinta Pardosi, Vitri Yasmin, Kaila Azzahra