Dalam dinamika dunia usaha masa kini, perusahaan dituntut untuk tidak hanya fokus pada pencapaian keuntungan finansial, tetapi juga memperhatikan tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan guna memastikan keberlanjutan jangka panjang. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaannya (CSR) sesuai dengan pedoman dari Global Reporting Initiative (GRI) dalam laporan keberlanjutan tahun 2023. Pendekatan penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, yang diperoleh dari Laporan Keberlanjutan PT Garuda Indonesia tahun 2023. Hasil analisis menunjukkan tingkat pengungkapan umum mencapai 97,1%, dengan aspek ekonomi sebesar 77%, lingkungan 35%, dan sosial 41%. Pengungkapan ekonomi berfokus pada kinerja keuangan, dampak ekonomi tidak langsung, praktik pengadaan, dan antikorupsi. Aspek lingkungan terbatas pada manajemen energi dan emisi, sementara aspek sosial mencakup kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan karyawan, keterlibatan masyarakat lokal, serta keselamatan dan privasi pelanggan. Kesimpulannya, meskipun PT Garuda Indonesia meraih penghargaan ASRRAT 2024, perusahaan perlu meningkatkan transparansi aspek lingkungan dan sosial untuk menyeimbangkan pelaporan CSR sesuai standar GRI secara komprehensif, yang berimplikasi pada penguatan posisinya sebagai BUMN yang berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan.