p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Oase Nusantara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis ketercapaian dan faktor-faktor yang memengaruhi smart city berstandar SNI ISO 37122:2019 menuju pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Barat Anshary, Yudi
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, mengedepankan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi yang diimplementasikan dalam konsep smart city. Namun demikian, belum melakukan kajian ketercapaian standar smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 yang merupakan standar yang ditetapkan pemerintah sebagai ukuran dasar sebuah kota dalam mencapai taraf yang dikategorikan smart city. Pada satu sisi, pembangunan yang umumnya mengabaikan dampak lingkungan sehingga mengancam pembangunan yang berkelanjutan. Konsep smart city sebagai sebuah konsep pembangunan di era revolusi industri 4.0. seharusnya berjalan beriringan dengan konsep pembangunan berkelanjutan khususnya di KSB. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator, mengetahui faktor-faktor penunjang dalam penerapan, serta mengetahui kaitan antara penerapan smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 dengan pembangunan berkelanjutan di KSB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan Mix Method Model Concurrent Embedded yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif secara simultan dengan bobot yang berbeda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat ketercapaian indikator smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 di KSB saat ini mencapai 56,30%. Hasil terebut menunjukkan secara keseluruhan ketercapaian sudah dikategorikan cukup, namun belum cukup dikatakan ideal dan memenuhi standar. Faktor-faktor pendukung meliputi sarana dan prasarana telekomunikasi yang memadai, dukungan pemerintah daerah dan sumber daya alam, sedangkan faktor penghambat meliputi koordinasi dan kewenangan yang terbatas antar lembaga, komitmen untuk memenuhi standar dan pemeliharaan sistem masih rendah, fokus anggaran yang masih kurang, kondisi geografis, keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan sosialisasi dan mengubah kultur masyarakat (literasi digital). Penerapan smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 berkaitan erat dengan kerangka smart city menuju pembangunan berkelanjutan mengingat sama-sama berpusat pada ICT dan berkaitan erat pula dengan pembanguan yang berlandaskan pada tujuan pembanguan berkelanjutan (TPB) yang telah diterapkan di KSB.
Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir berbasis internet of things (IoT) di Kabupaten Sumbawa Barat Anshary, Yudi
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir membawa dampak yang luas di masyarakat baik secara fisik, ekonomi, sosial dan lingkungan, bencana alam ini rutin dan dominan terjadi di Indonesia umumnya dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada khususnya diakibatkan oleh kondisi geologis maupun hidrometeorologis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak banjir salah satunya pengembangan sistem peringatan dini bencana berbasis internet of things (IoT) sebagai upaya mitigasi bencana banjir di era Revolusi Industri 4.0. Masyarakat KSB khususnya cenderung panik dan trauma jika memasuki musim penghujan dan dirasakan curah hujan tinggi dikarenakan masyarakat tidak mendapatkan informasi yang memadai tentang potensi bencana banjir, padahal potensi banjir dapat di prediksi sejauh mungkin jika dapat dibangun infrastruktur mitigasi bencana banjir mulai dari hulu sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan pengembangan sistem mitigasi bencana banjir berbasis IoT dengan multi flow analysis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di KSB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yang dibagi ke dalam tiga tahap yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Hasil penelitian meyimpulkan bahwa kegiatan mitigasi bencana banjir dalam hal kesiapsiagaan bencana di KSB saat ini berada pada risiko tinggi dengan prioritas penanganan tinggi. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir ini dirancang bangun dengan multi flow analysis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana banjir dengan tingkat validitas 94% oleh ahli, 100% oleh praktisi. Sistem Mitigasi bencana banjir berbasis IoT ini terbukti efektif dalam mengukur, menganalisis dan memberikan informasi secara real time tentang mitigasi bencana banjir kepada masyarakat berbasis IoT di Kabupaten Sumbawa Barat.