Artikel ini bertujuan untuk meninjau literatur yang membahas efektivitas media sosial dalam meningkatkan kompetensi berbicara bahasa Arab pada mahasiswa. Media sosial, seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan aplikasi pesan instan, telah menjadi alat yang populer dalam pembelajaran bahasa asing. Melalui berbagai platform ini, mahasiswa dapat terlibat dalam praktik berbahasa yang lebih interaktif dan autentik. Penelitian ini mengkaji berbagai studi yang telah dilakukan terkait penggunaan media sosial dalam pembelajaran bahasa Arab. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa media sosial menawarkan lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi mahasiswa. Selain itu, interaksi dengan penutur asli dan sesama pelajar di media sosial juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperbaiki keterampilan berbicara mereka melalui umpan balik langsung dan latihan berkelanjutan. Beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media sosial dalam pembelajaran bahasa Arab meliputi frekuensi penggunaan, jenis platform yang digunakan, serta strategi pembelajaran yang diterapkan oleh pengajar. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan, seperti kurangnya kontrol terhadap kualitas konten dan potensi distraksi yang tinggi. Secara keseluruhan, tinjauan literatur ini menyimpulkan bahwa media sosial memiliki potensi besar dalam meningkatkan kompetensi berbicara bahasa Arab mahasiswa, asalkan digunakan secara efektif dan disertai dengan strategi pembelajaran yang tepat.