Penelitian ini di latarbelakangi oleh permasalahan yaitu masih rendahnya pengenalan anak dalam mengenal huruf hijaiyah terutama yaitu kurangnnya anak dalam membedakan bunyi huruf hijaiyah yang hampir sama di taman Kanak-kanak Bhakti Bunda Padang. Faktanya terlihat ketika anak melafalkan bunyi huruf hiiayah dengan media Iqro anak masih keliru membedakan bunyinya. Oleh karena itu peneliti memberikan solusi dengan menggunakan video animasi agar anak dapat mempengaruhi pelafalan bunyi huruf hijaiyah anak. Salah satunya yaitu video animasi Omar dan Hana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Video Omar dan Hana terhadap pengenalan huruf hijaiyah anak usia dini di taman kanak-kanak Bhakti Bunda Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk Quasy Eksperimen. Populasi ini adalah seluruh murid Taman Kanak-kanak Bhakti Bunda Padang dengan teknik purposive sampling yaitu teknik penetuan sample dengan pertimbangan tertentu, dengan sample yaitu kelas B1 dan B3 masing-masing berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji pengaruh. Berdasarkan tabel uji hipotesis pada kolom sig(2- tailed) diperoleh nilai adalah 0,003 pada kelas eksperimen dan 0,005 di kelas kontrol, nilai tersebut dinyatakan < 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan anatara skor kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian disimpulkann bahwa media animasi Omar dan Hana berpengaruh terhadap memampuan mengenal huruf hijaiyah.