Fadhillah, Trisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Four-Tier Hukum Dasar Kimia untuk Mengidentifikasi Model Mental Peserta Didik Fadhillah, Trisa; Azra, Fajriah
Edukimia Vol 6, No 3 (2024): Edukimia - Vol. 06, Issue 03
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ekj.v6.i3.a568

Abstract

Pemahaman Memahami konsep kimia, terutama hukum dasar kimia, sangat penting untuk keberhasilan siswa. Model mental dapat digunakan untuk menggambarkan pemahaman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat alat tes diagnostik empat tingkat untuk mengidentifikasi model mental siswa pada materi hukum dasar kimia. Selain itu, mereka juga ingin menguji instrumen tersebut apakah valid atau tidak. Untuk penelitian ini, metode Research and Development (RD) digunakan bersama dengan model pengembangan Treagust. Penelitian ini melibatkan tiga dosen kimia FMIPA UNP, dua guru, dan tiga puluh siswa kelas X Fase E di MAN 2 Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes diagnostik telah valid dan memenuhi kriteria instrumen, dengan nilai validitas logis rata-rata 0,96, dan reliabilitas pada tingkat pertama dan ketiga masing-masing 0,89 dan 0,86 masing-masing, yang dianggap sangat tinggi.
Efek Ergogenik pada Kafein sebagai Antagonis Reseptor Adenosin dalam Olahraga Fadhillah, Trisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini ditulis dengan tujuan menjelaskan peranan dari efek ergogenik kafein dalam olahraga dan mekanisme dari sifat antagonis kafein terhadap reseptor adenosin dalam olahraga. Kafein adalah suatu zat yang tergolong psikoaktif dan paling banyak digunakan di dunia. Kafein dapat menjadi antagonis reseptor adenosin karena memiliki struktur yang mirip sehingga kafein menempati reseptor adenosin dan menghambat kerja adenosin itu sendiri. Oleh karena itu, kafein dikatakan memiliki efek ergogenik, dimana kafein dapat mengatasi kelelahan otot, meningkatkan kekuatan otot, daya tahan dan daya otot, yang dapat meningkatkan konduksi serat otot dan unit otot. Efek ini digunakan dalam olahraga, terutama untuk atlet yang sangat membutuhkan kekuatan lebih dalam kompetisi.