Upacara Batagak Penghulu merupakan suatu prosesi adat yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dalam rangka pengangkatan dan pengukuhan pemimpin baru, dalam prosesinya memiliki banyak langkah-langkah dan memakan waktu yang tidak sebentar. Setiap prosesi pada Upacara Batagak Penghulu mengandung nilai-nilai edukatif, nilai-nilai edukatif inilah yang dimanfaatkan serta diintegrasikan kedalam pembelajaran sejarah berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan mengkaji integrasi nilai Prosesi Batagak Penghulu dalam menciptakan pembelajaran sejarah yang berdasarkan pengalaman sehingga dapat menjadi basis untuk mengimplementasikan nilai luhur dalam rangka penanaman nilai karekter luhur dalam menciptakan identitas bangsa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik analisis data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian pada penelitian ini terdiri dari tiga subjek penelitian inti berupa dua orang guru mata pelajaran sejarah SMAN 2 Payakumbuh dan seorang pemuka adat, dilengkapi dengan data tambahan dari beberapa peserta didik SMAN 2 Payakumbuh. Pengintegrasian nilai-nilai dalam prosesi Upacara Batagak Penghulu diharapkan mampu untuk mengenalkan mengenai prosesi tersebut secara dalam kepada peserta didik yang kemudian dapat diimplementasikan sebagai basis dalam penanaman karakter luhur bangsa Indonesia dalam membentuk identitas bangsa sebagai upaya menyambut era global dengan generasi yang kompeten. Serta dengan adanya integrasi nilai-nilai lokal Upacara Bataga Penghulu diharapkan kedepannya tradisi ini tetap lestari dengan segala prosesinya tanpa adanya kerancuan ataupun penyederhanaan yang fatal. The Batagak Penghulu ceremony is a traditional procession carried out by the Minangkabau people in order to appoint and inaugurate a new leader. The process has many steps and takes a long time. Each procession at the Penghulu Batagak Ceremony contains educational values; these educational values are utilized and integrated into historical learning based on local wisdom. This study aims to examine the integration of the values of the Penghulu Batagak Procession in creating historical learning that is based on experience so that it can become the basis for implementing noble values in the context of cultivating noble character values in creating Indonesian national identity. This research is qualitative with a phenomenological approach and data analysis techniques in the form of observation, in-depth interviews, and documentation. The research subjects in this study consisted of three core research subjects in the form of two history teachers at SMAN 2 Payakumbuh and a traditional leader, complemented by additional data from several students at SMAN 2 Payakumbuh. The integration of values in the procession of the Penghulu Batagak Ceremony is expected to be able to introduce the procession in depth to students, which can then be implemented as a basis for instilling the noble character of the Indonesian nation in shaping national identity as an effort to welcome the global era with competent generations. As well as with the integration of local values, it is hoped that in the future this tradition will remain sustainable with all its processes without any fatal confusion or simplification.