Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PEMANFAATAN LALAPAN UNTUK PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA CIREUNDEU, KOTA CIMAHI, JAWA BARAT Irawan, *Budi; Rohmatullayaly, Eneng Nunuz; Annisa, Annisa
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i3.45557

Abstract

Tradisi mempengaruhi kesehatan dan status gizi suatu populasi masyarakat karena terkait dengan pola konsumsi pangan. Masyarakat Adat Cireundeu (Suku Sunda) memiliki kebiasaan mengonsumsi beras singkong (Rasi) sebagai makanan pokok. Perlu penambahan jenis makanan lainnya, seperti sayuran, untuk memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan. Suku Sunda memiliki tradisi mengonsumsi sayuran dalam bentuk lalapan. Akan tetapi, rata-rata anak usia 5 sampai 12 tahun kurang mengonsumsi sayur dan buah. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi terhadap anak usia tersebut sebagai upaya mengenalkan berbagai jenis lalapan, serta menumbuhkan kegemaran untuk mengonsumsi sayur. Kegiatan ini dilakukan kepada Siswa/i SD Negeri Cireundeu yang berlokasi di Kampung Adat Cireundeu. Siswa/i sangat antusias mengikuti kegiatan yang dirancang dengan berbagai media dan games “Wayang Lalapan” dan “Lalap in The Box”. Pada kegiatan ini mereka dikenalkan tidak hanya pada jenis lalapan, tetapi juga manfaat lalapan yang cenderung belum banyak diketahui. Oleh karena itu, media sosialisasi berupa leaflet yang memuat informasi tersebut dibagikan untuk dapat dipelajari kembali. Traditions affect a population's health and nutritional status because they are related to food consumption patterns. The Cireundeu Indigenous People (Sundanese) habitually consume cassava rice (Rasi) as a staple food. Adding other types of food, such as vegetables, is necessary to meet the recommended Nutrition Adequacy Rate (RDA). The Sundanese have a tradition of consuming vegetables in the form of Lalapan. On average, children aged 5 to 12 consume fewer vegetables and fruit. Therefore, it is necessary to socialize and educate children of this age to introduce various types of Lalapan and foster a passion for consuming vegetables. This activity was carried out for Cireundeu Public Elementary School students in the Cireundeu Traditional Village. The students were enthusiastic about participating in the activities designed with various media and games, "Wayang Lalapan" and "Lalap in the Box." In this activity, they were introduced not only to the types Lalapan but also to the benefits of Lalapan, which are not widely known. Therefore, socialization media in the form of leaflets containing this information were distributed to be studied again.