Wawancara dengan SMAN 3 Bukittinggi dan siswa telah menunjukkan bahwa topik energi alternatif dan penerapannya menantang bagi banyak siswa. Karena bantuan pengajaran yang tidak lengkap dan penyebaran kurikulum otonom baru-baru ini, sumber daya pengajaran guru masih tidak mencukupi. Akibatnya, siswa membutuhkan akses ke sumber daya instruksional yang menyediakan kurikulum yang fleksibel sehingga mereka dapat sepenuhnya memahami informasi. Khusus untuk siswa SMA Fase E, studi ini bertujuan untuk membangun lembar aktivitas siswa (LKPD) berdasarkan pembelajaran berbasis masalah. (PBL). Cari tahu seberapa dapat diandalkan produk LKPD yang terbuat dari PBL. Pendekatan R&D digunakan dalam studi ini, dengan model empat tahap. Tetapi periode pengembangan adalah semua yang dipertimbangkan dalam studi ini. Alat yang valid yang harus diisi adalah kuesioner evaluasi. LKPD ditentukan valid dengan skor validasi 0,92 menurut penelitian yang dilakukan menggunakan indeks V Aiken. Oleh karena itu, LKPD yang didasarkan pada Problem Based Learning adalah alat yang baik untuk pendidikan.