Putri, Luthfi Harindra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

An Analysis of Deixis in The Ted Talk Video Charlie Jane Anders Talk Entitled “Go Ahead, Dream About The Future” (A Descriptive Qualitative Research) Putri, Luthfi Harindra; Rosdiana, Aliva
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengenali deiksis sangat penting untuk dipelajari, terutama dalam pidato formal, untuk memudahkan audiens memahami maksud pembicara dengan kepribadian melalui penampilan, latar belakang, dan budaya mereka dari beberapa jenis komunikasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deiksis yang dikenali dari TED Talk yang disampaikan oleh Charlie Jane Anders berjudul "Go Ahead, Dream about the Future" dan menafsirkan ekspresi deiksis dari pidatonya. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang diusulkan dari teori Brown dan Levinson (1983) tentang lima jenis deiksis. Teknik pengumpulan data adalah mengamati dan mendengarkan pembicaraan, merekam, menyalin, meninjau transkripsi dan memilih pidato pembicara. Analisis data adalah mengidentifikasi ucapan, mengklasifikasikan ucapan berdasarkan jenis deiksis, menganalisis frekuensi, menafsirkan data, dan menarik kesimpulan. Ada lima jenis deiksis, yaitu deiksis orang, deiksis temporal, deiksis spasial, deiksis sosial, dan deiksis temporal. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 79,54% dari 176 data dikategorikan sebagai deiksis persona, deiksis temporal (7,95%) menempatkan ide dalam waktu, deiksis spasial (6,81%) membantu memvisualisasikan skenario masa depan, dan deiksis wacana (5,70%) mengatur dan memperjelas pembicaraan. Penggunaan deiksis yang seimbang ini meningkatkan keterlibatan audiens, pemahaman, dan koherensi presentasi. Terakhir, jenis deiksis yang paling dominan digunakan oleh pembicara adalah deiksis persona. Deiksis ini menyoroti fokus pembicara dalam menciptakan hubungan langsung dan menarik dengan audiens, sehingga meningkatkan keterhubungan dan kedekatan.