Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persiapan dan pelaksanaan pembelajaran materi perubahan kalor dan suhu pada kelas V. Metode kualitatif digunakan untuk memahami bagaimana persiapan guru dan siswa mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki persiapan yang matang dalam merumuskan tujuan pembelajaran dan menyusun RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013. Guru juga aktif melakukan asesmen dan evaluasi berkelanjutan untuk memantau pemahaman siswa. Persiapan siswa menunjukkan respon positif terhadap materi yang diajarkan, dengan penjelasan yang jelas dan penggunaan media pembelajaran. Namun, beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam mendalami materi dan merasa kesulitan untuk bertanya. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan baik, dimulai dari pembukaan positif, kegiatan inti yang didukung oleh penguasaan materi, hingga penutupan yang melibatkan evaluasi dan pengelolaan waktu yang tepat. Pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melibatkan praktik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti mengukur suhu tubuh atau memahami cara kerja kalor dalam proses memasak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran sains di sekolah dasar, serta membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Penelitian ini juga berkontribusi pada pengembangan metode pembelajaran sains yang lebih efektif, khususnya pada materi perubahan kalor dan suhu, yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan isu global seperti perubahan iklim.