Winin Maulidya Saffanah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Daring Kolaboratif pada Mata Kuliah Sistem Budaya dan Dinamika : Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah dan Sosiologi IKIP Budi Utomo dan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Flores Winin Maulidya Saffanah; Faizah Ulumi Firadausi; Maria Goretty Djandon
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 15 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v15i2.11933

Abstract

Pembelajaran daring kolaboratif (PDK) is initiated by Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi to accelerate online learning in higher education. This qualitative study explores the implementation of PDK in Pendidikan Sejarah dan Sosiologi IKIP Budi Utomo and Pendidikan Sejarah Universitas Flores in Sistem Budaya dan Dinamika course. The study employs interviews, observations, and document analysis to investigate the students' perceptions of the effectiveness of PDK in enhancing their learning outcomes and engagement. The findings of this study reveal that PDK was positively received by the students and was considered successful. However, some technical issues, such as network problems, created obstacles to the learning process. The students overcame these challenges by making an effort to listen and understand the course materials. This study highlights the potential benefits and challenges of using collaborative online learning in higher education. It shows that PDK can enhance students' learning outcomes and engagement by providing opportunities for peer collaboration, increased interaction between students in different place, and more contextual learning. However, technical issues can pose challenges to the learning process and require effort from both students and instructors to overcome them
Analisis peran Analisis Peran dan Kepemimpinan Perempuan di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Poncokusumo Malang zunita thubatussalamah; Winin Maulidya Saffanah; Nuril Lutfiatul Laila
DIALEKTIKA Vol. 17 No. 2 (2024): (Edisi Desember) Sosiologi Agama
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/da.v17i2.8838

Abstract

This research examines the role and leadership of women at the Salafiyah Nurul Huda Islamic Boarding School Poncokusumo Malang in the context of gender sociology and gender equality. In general, Islamic boarding schools are often considered as male-dominated institutions, this research shows that women, especially female leaders (Ning), play an important role in the management and education of santri. Through a qualitative approach, data was collected through in-depth interviews and direct observation, which shows that women's leadership is not only limited to administrative functions, but also includes spiritual guidance and character development of students. Despite facing challenges such as male dominance in decision making and gender bias in society, women in this Islamic boarding school show the ability to adapt and contribute significantly. This research provides an overview of the dynamics of women's leadership in the Islamic boarding school environment, as well as its implications for gender equality in Islamic education.
Stop Bulliying : Penyuluhan dan sosialisasi sebagai upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah SMP PGRI 1 Wajak Ita purnama sari sesfa’o; Puspita pebri setiani; Winin Maulidya Saffanah; Yuni arbakafin nur fatimah; Bagas adi putra; Ahmad khusaini farkhan rizqi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i5.4848

Abstract

Perundungan (bullying) merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak negatif terhadap perkembangan fisik, psikologis, dan sosial siswa. Artikel ini membahas implementasi program penyuluhan dan sosialisasi sebagai upaya pencegahan perundungan di SMP PGRI 1 Wajak, Kabupaten Malang. Melalui pendekatan edukatif yang melibatkan siswa, guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, simulasi, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai bahaya perundungan serta pentingnya peran aktif semua pihak dalam mencegahnya.
SOSIALISASI KEPEMIMPINAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PEMIMPIN KEPADA OSIS SMA MAARIF LAWANG Moch. Amin Al Waqy; Novelia Subekti; Bella Safitri; Inez Amanda Aurellia; A. Rizki Kurniawan; Winin Maulidya Saffanah; Puspita Pebri Setiani; Septa Rahadian; Faizah Ulumi Firdausi; Dian Fitri Argarini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i6.5446

Abstract

Sosialisasi kepemimpinan sebagai upaya membentuk karakter pemimpin pada anggota OSIS di SMA Ma'arif Lawang. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, kegiatan sosialisasi yang meliputi pelatihan kepemimpinan, diskusi interaktif, dan simulasi peran dievaluasi untuk mengetahui dampaknya terhadap pengembangan karakter seperti tanggung jawab, disiplin, dan integritas. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa sosialisasi kepemimpinan yang terstruktur mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai nilai-nilai kepemimpinan dan mendorong penerapan karakter positif dalam organisasi OSIS. Artikel ini menekankan pentingnya peran sekolah dalam memfasilitasi program-program pengembangan kepemimpinan guna mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin berkarakter di masa depan.
Eksistensi Tradisi Selapan Bagi Bayi Baru Lahir di Desa Dukuhsari Sukorejo Pasuruan Miladia Mukrimmah; Winin Maulidya Saffanah; Faizah Ulumi Firdausi
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 3 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i3.643

Abstract

Tradisi selapan merupakan suatu tradisi atau adat atau dikenal dengan sebutan selamatan yang dilakukan Ketika bayi berumur 35-40 hari. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan agar si bayi dijauhkan dari mara bahaya, menjadi anak soleh dan solehah dan sebagai bentuk rasa syukur orang tua kepada Allah. Di Desa Dukuhsari tradisi atau selamatan ini masih terus dilakukan dan dijalankan oleh semua masyarakatnya. Tradisi selapan di Desa Dukuhsari dilakukan dengan berbagai macam tradisi upacara yaitu dengan pembacaan maulid diba’, upacara potong rambut dan kuku, upacara mandi kembang, upacara lingkah menyan, dan disertai dengan barbagai macam hidangan untuk para tamu undangan. Eksistenasi tradisi selapan di Desa Dukuhsari merupakan peneliatian kuantitatif berdasarkan pengamatan peneliti dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara terhadap Sebagian masyarakat dari berbagai upacara tradisi selapan yang ada di Desa Dukuhsari tidak semua masyarakat melakukannya, ada yang melakukan beberapa upacara saja dan ada juga yang melakukan semua upacara yang ada. Hal ini dikarenakan seiring perubahan zaman yang ada dari yang dulunya percaya akan kepercayaan dinamisme dan animisme dan sekarang semakin memudar