Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sentralitas Merek Menjadi Pusat Kehidupan Konsumen Soenarto, Akiko Salsabila; Wahyudin, Nanang
MANDAR: Management Development and Applied Research Journal Vol 6 No 1 (2023): Periode Desember
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/mandar.v6i1.3395

Abstract

Sentralitas Merek Menjadi Pusat Kehidupan Konsumen. Suatu merek dapat menjadi pusat kehidupan konsumen. Sejauh mana suatu merek mempunyai tempat sentral dalam kehidupan konsumen disebut sebagai sentralitas merek, yaitu hubungan keagamaan antara merek dan konsumen. Meskipun memainkan peran penting dalam bisnis fast fashion, penelitian tentang penyebab dan dampaknya masih kurang. Penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi hubungan antara harga diri, frekuensi pembelian rata-rata, dan tiga karakteristik psikologis (kesadaran mode, preferensi pembelian jangka panjang, dan harga diri), satu elemen perilaku (sentralitas merek), dan hubungan. Pada sektor quick fashion, kualitas. Desain, metode, dan strategi Pemodelan persamaan struktural kuadrat terkecil parsial (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis data dari survei terhadap 153 konsumen fast fashion. Hasil studi ini menunjukkan bahwa sentralitas merek berpengaruh positif berkorelasi dengan kesadaran mode dan orientasi belanja kronis, tetapi tidak dengan harga diri. Penelitian ini memiliki signifikansi besar dalam menggali keterkaitan antara merek dan kehidupan konsumen, serta memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran, meningkatkan pengalaman konsumen, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan