Ailani, Choirida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian Seduhan Ekstrak Kunyit terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Ailani, Choirida; Maliya, Arina
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 1 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i1.8434

Abstract

This study aims to determine the effect of steeping turmeric extract on blood pressure in hypertension sufferers. This type of research is a quantitative method with a quasi experimental design approach with a non-randomized pre and post test design with control group design. The sample for this study was 30 people with a control group of 15 people and an intervention group of 15 people. This data collection technique uses purposive sampling. The measuring instrument used is the observation sheet, Blood Pressure Monitor. The analysis used was Univariate and Bivariate with the statistical test used was paired sample t-test analysis and processed using SPSS 25.0. With the results obtained, the average blood pressure before being given the turmeric extract steeping intervention was 152/87 mmHg with a standard deviation of 8,200/4,867 mmHg, while the average blood pressure after being given the turmeric extract steeping intervention was 141/80 mmHg and the standard deviation 10,025/4,320 mmHg. It was concluded that there was a difference in the effect of steeping turmeric extract on diastolic blood pressure in the intervention and control groups with a significance value of 0.002 < 0.05. Keywords: Hypertension, Turmeric Extract Infusion, Blood Pressure
Penerapan Decubitus Mattress dan Virgin Coconut Oil Terhadap Pencegahan Pressure Ulcers Pada Pasien Bed Rest di Ruang Intensive Care Unit Ailani, Choirida; Rahayu, Sri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42648

Abstract

Terapi yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi luka tekan dengan pemberian decubitus mattress terapi kombinasi antara virgin coconut oil. Virgin Coconut Oil (VCO) yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya luka tekan dikarenakan Virgin Coconut Oil sendiri merupakan minyak kelapa yang dihasilkan dari pengolahan daging buah kelapa tanpa melakukan pemanasan atau dengan pemanasan suhu rendah sehingga menghasilkan minyak dengan warna yang jernih, tidak berbau dan terbebas dari radikal bebas akibat pemanasan. Metode penelitian menggunakan metode case resport dengan pre-test dan post-test, sampel pada penelitian ini yaitu pasien bed rest sebanyak 4 orang di ruang ICU. Instrument pada studi kasus ini yaitu skala braden, alat dan bahan yang digunakan pada penelitian case report yaitu decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) yang dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari pada pagi hari setelah tindakan oral hygine dan pada siang hari sebelum akhir shift. Penelitian ini dimulai pada tanggal 14 Januari 2025 sampai 16 Januari 2024 di ruang ICU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) selama 3 hari  mengalami peningkatan kesehatan kulit  dengan kategori risiko ringan (18-15) yaitu sebanyak 2 pasien Tn.S dengan skor 15 dan Ny. S dengan skor 17 dan 2 pasien dengan kategori resiko sedang (9-6) yaitu Tn.A dengan skor 14 dan Tn.W dengan skor 14. Kesimpulan terdapat penggunaan minyak kelapa murni, bersama dengan kasur dekubitus, secara signifikan meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi risiko luka dekubitus pada pasien yang terbaring di tempat tidur. Terapi yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi luka tekan dengan pemberian decubitus mattress terapi kombinasi antara virgin coconut oil. Virgin Coconut Oil (VCO) yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya luka tekan dikarenakan Virgin Coconut Oil sendiri merupakan minyak kelapa yang dihasilkan dari pengolahan daging buah kelapa tanpa melakukan pemanasan atau dengan pemanasan suhu rendah sehingga menghasilkan minyak dengan warna yang jernih, tidak berbau dan terbebas dari radikal bebas akibat pemanasan. Metode penelitian menggunakan metode case resport dengan pre-test dan post-test, sampel pada penelitian ini yaitu pasien bed rest sebanyak 4 orang di ruang ICU. Instrument pada studi kasus ini yaitu skala braden, alat dan bahan yang digunakan pada penelitian case report yaitu decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) yang dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari pada pagi hari setelah tindakan oral hygine dan pada siang hari sebelum akhir shift. Penelitian ini dimulai pada tanggal 14 Januari 2025 sampai 16 Januari 2024 di ruang ICU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) selama 3 hari  mengalami peningkatan kesehatan kulit  dengan kategori risiko ringan (18-15) yaitu sebanyak 2 pasien Tn.S dengan skor 15 dan Ny. S dengan skor 17 dan 2 pasien dengan kategori resiko sedang (9-6) yaitu Tn.A dengan skor 14 dan Tn.W dengan skor 14. Kesimpulan terdapat penggunaan minyak kelapa murni, bersama dengan kasur dekubitus, secara signifikan meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi risiko luka dekubitus pada pasien yang terbaring di tempat tidur.
Penerapan Virgin Coconut Oil terhadap Pruritus pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Hariyanto, Cechilya Anindhita; Nasichah, Siti Nur Alfiyatin; Ailani, Choirida; Maliya, Arina
Journal of Telenursing (JOTING) Vol. 7 No. 2 (2025): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v7i2.14781

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of Virgin Coconut Oil (VCO) in relieving pruritus in Chronic Kidney Disease (CKD) patients undergoing hemodialysis. The research method used is a literature review of various studies discussing VCO as a complementary therapy. The study results showed that VCO contains bioactive compounds such as lauric acid and vitamin E, which have moisturizing, anti-inflammatory, and antimicrobial properties. VCO can increase skin hydration and elasticity and help prevent skin infections that can worsen pruritus. In addition, a holistic approach that includes physical, psychological, and patient education aspects is also needed to increase the effectiveness of therapy. In conclusion, VCO has the potential to be an effective additional therapy in reducing pruritus in CKD patients undergoing hemodialysis and can be part of a more comprehensive care strategy for health workers to improve the quality of life of patients.   Keywords: Hemodialysis, CKD, Pruritus, VCO