Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK NEGATIF SOCIAL CLIMBER DI MEDIA SOSIAL PADA REMAJA Waqiati, Hasna Amania
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i2.8973

Abstract

Remaja ingin mendapatkan pengakuan sosial dari teman sebayanya. Sehingga mereka berupaya agar media sosial mereka mampu mengikuti trend yang sedang muncul di kelompoknya. Namun, hal tersebut tidak selamanya sesuai dengan kondisi mereka yang sebenarnya. Sehingga mereka berperilaku social climber agar bisa diterima oleh kalangannya. Sayangnya, perilaku demikian membawa dampak negatif bagi para remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak negatif social climber di media sosial bagi remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan yakni dengan mengumpulkan buku-buku, artikel dari internet, maupun artikel dari jurnal penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan karena perilaku social climber di media sosial pada remaja antara lain harga diri dan kepercayaan diri yang menurun, memunculkan kecemasan dan depresi, serta memunculkan perilaku flexing yang dapat berujung ke gaya hidup konsumtif.. Diharapkan melalui penelitian ini para remaja mampu memilih lingkungan pertemanan yg baik sehingga tidak memunculkan dampak negatif  perilaku social climber. Selain itu diharapkan para orang tua memberikan lingkungan tempat tinggal maupun sekolah yang baik sehingga anak dapat memiliki teman yang membawa dampak positif bagi perkembangannya.
EFEKTIVITAS KEGIATAN MENGGUNTING MELALUI PERMAINAN KOTAK MISTERI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN Rahayu, Yayu; Waqiati, Hasna Amania
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2024): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v7i2.3877

Abstract

Early writing skills can be improved since children are in the golden age period, namely when they are at the age of 1–5 years. This study aims to improve writing skills in children aged 4-5 through cutting activities in mystery box games in kindergarten. The approach used in this study is qualitative using the Classroom Action Research (CAR) method. The subjects of this study were 15 children in group A of TK Islam Plus Al Aysar. The data collection technique that will be used is the observation technique. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. The study's result showed that early writing skills in early childhood in the 4-5 year age group can be developed through cutting activities in mystery box games. Writing skills in children in group A of TK Islam Plus Al-Aysar in cycle I were 53.33%, namely at the beginning of the development stage, and 33% were in the category stage of developing according to expectations. In cycle II, the results obtained were 13.33% at the beginning of the development stage, 66.67% at the stage of development according to expectations, and 20% at the BSB level (Very Well Developed). The results of the study indicate that the cutting activity through the mystery box game has been effective in improving the early writing skills of group A children at TK Islam Plus Al Aysar, namely 86.67% in the category of Developing According to Expectations and Developing Very Well
DAMPAK NEGATIF SOCIAL CLIMBER DI MEDIA SOSIAL PADA REMAJA Waqiati, Hasna Amania
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i2.8973

Abstract

Remaja ingin mendapatkan pengakuan sosial dari teman sebayanya. Sehingga mereka berupaya agar media sosial mereka mampu mengikuti trend yang sedang muncul di kelompoknya. Namun, hal tersebut tidak selamanya sesuai dengan kondisi mereka yang sebenarnya. Sehingga mereka berperilaku social climber agar bisa diterima oleh kalangannya. Sayangnya, perilaku demikian membawa dampak negatif bagi para remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak negatif social climber di media sosial bagi remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan yakni dengan mengumpulkan buku-buku, artikel dari internet, maupun artikel dari jurnal penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan karena perilaku social climber di media sosial pada remaja antara lain harga diri dan kepercayaan diri yang menurun, memunculkan kecemasan dan depresi, serta memunculkan perilaku flexing yang dapat berujung ke gaya hidup konsumtif.. Diharapkan melalui penelitian ini para remaja mampu memilih lingkungan pertemanan yg baik sehingga tidak memunculkan dampak negatif  perilaku social climber. Selain itu diharapkan para orang tua memberikan lingkungan tempat tinggal maupun sekolah yang baik sehingga anak dapat memiliki teman yang membawa dampak positif bagi perkembangannya.