Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik dan Keunikan Bola Kaju Sappu’ di Desa Malalin, Kabupaten Enrekang Akbar R, Muhammad; AS, Zulkarnain
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 2 No. 2 (2020): December
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v2i2a2

Abstract

Abstrak_ Desain rumah tradisional bukanlah sekedar karakteristik pembeda atau ciri khas semata.  Melainkan ada fungsi fungsi yang di sediakan olehnya serta ada pula kebutuhan akan kecocokan dengan  tipe aktivitas masyarakat setempat itu sendiri. Beberapa suku bangsa Indonesia memiliki karakteristik dan  keunikan rumah tradisional masing masing, dan salah satu rumah tradisional di Indonesia adalah rumah  panggung kayu, atau dalam bahasa bugis dikenal dengan nama “ Bola Kaju Sappu’” .Penelitian ini  didasari oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang nilai nilai tradisi serta sejarah asal muasal  keberadaan rumah panggung bugis di tengah tengah lingkungan masyarakat, khususnya di Desa Malalin,  kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejarah, karakteristik serta  nilai nilai arsite ing masing, dan salah satu rumah tradisional di Indonesia adalah rumah  panggung kayu, atau dalam bahasa bugis dikenal dengan nama “ Bola Kaju Sappu’” .Penelitian ini  didasari oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang nilai nilai tradisi serta sejarah asal muasal  keberadaan rumah panggung bugis di tengah tengah lingkungan masyarakat, khususnya di Desa Malalin,  kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejarah, karakteristik serta  nilai nilai arsitektur pada Bola Kaju Sappu’. Lokasi penelitian berada di Desa Malalin, Kecamatan  Cendana, Kabupaten Enrekang provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dengan melakukan observasi dan pengamatan langsung di lapangan , sebagai teknik pengumpulan data.  Dari hasil penelitian menunjukan bahwa “ Bola Kaju Sappu’” terdiri atas tiga bagian yaitu yaitu bagian  bawah disebut Passiring atau sullung bola, bagian tengah disebut Kale bola, dan bagian atas disebut  Para Bola.Kata kunci: Bola Kaju Sappu’; Rumah Bugis; Malalin Abstract _ Traditional home design is not just a distinguishing characteristic or mere characteristic. But there are functions provided by him and there is also a need for compatibility with the type of local community activity itself. Some Indonesian ethnic groups have the characteristics and uniqueness of their respective traditional houses, and one of the traditional houses in Indonesia is a wooden stilt house, or in Bugis language known as “ Bola Kaju Sappu’” This research is based on my lack of knowledge about wooden houses on stilts the Bugis tribe is incidentally where I have lived for many years. Therefore, here  I will review the philosophy of the houses on stilts which have been our homes for many years. This study uses a qualitative method by observing and observing directly in the field, as a data collection technique.  From the results of the study showed that “ Bola Kaju Sappu’” consists of three parts, namely the bottom is called Siring or Sullung Bola, the middle is called Kale Bola, and the top is called Para Bola.Keywords: Bola Kaju Sappu’; Bugis House; Malalin ktur pada Bola Kaju Sappu’. Lokasi penelitian berada di Desa Malalin, Kecamatan  Cendana, Kabupaten Enrekang provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dengan melakukan observasi dan pengamatan langsung di lapangan , sebagai teknik pengumpulan data.  Dari hasil penelitian menunjukan bahwa “ Bola Kaju Sappu’” terdiri atas tiga bagian yaitu yaitu bagian  bawah disebut Passiring atau sullung bola, bagian tengah disebut Kale bola, dan bagian atas disebut  Para Bola.Kata kunci: Bola Kaju Sappu’; Rumah Bugis; Malalin Abstract _ Traditional home design is not just a distinguishing characteristic or mere characteristic. But there are functions provided by him and there is also a need for compatibility with the type of local community activity itself. Some Indonesian ethnic groups have the characteristics and uniqueness of their respective traditional houses, and one of the traditional houses in Indonesia is a wooden stilt house, or in Bugis language known as “ Bola Kaju Sappu’” This research is based on my lack of knowledge about wooden houses on stilts the Bugis tribe is incidentally where I have lived for many years. Therefore, here  I will review the philosophy of the houses on stilts which have been our homes for many years. This study uses a qualitative method by observing and observing directly in the field, as a data collection technique.  From the results of the study showed that “ Bola Kaju Sappu’” consists of three parts, namely the bottom is called Siring or Sullung Bola, the middle is called Kale Bola, and the top is called Para Bola.Keywords: Bola Kaju Sappu’; Bugis House; Malalin