Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Manual Handling di UD. Griya Berkah Afandy, Bagus Apriyan Trio; Sunaryo, Merry; Ramadhani, Husnul Kirom; Cristyanto, Abdul Rozzag Muizzu; Romadhoni, Muslikha Nourma
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor kenyamanan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam proses kerja produksi, karena keluhan-keluhan sakit yang dirasakan pekerja saat bekerja merupakan akibat dari aktivitas yang tidak nyaman dan tidak dalam keadaan tubuh yang ergonomi. UD. Griya Berkah merupakan perusahaan bahan alas kaki yang memiliki beberapa proses produksi sehingga banyak aktivitas dilakukan dengan berbagai macam postur kerja yang dapat menyebabkan cidera otot. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) cocok untuk memecahkan masalah tersebut. REBA merupakan metode yang digunakan dalam analisa postur kerja. Metode Reba digunakan secara cepat untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki seorang pekerja. Tahapan awal penelitian ini adalah melakukan pemberian kuesioner Nordic Body Map (NBM). NBM bertujuan untuk mengetahui keluhan bagian tubuh sebelum dan sesudah bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mengethaui penyebab terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja. Hasil penelitian ini menunjukan hasil terdapat 1 postur kerja dengan level risiko “sedang” dan terdapat 4 postur kerja dengan risiko “tinggi” diproses produksi perusahaan tersebut memerlukan tindakan perbaikan postur kerja.
Gambaran Keluhan Heat Stress pada Pekerja Bengkel Reparasi Truck CV. Karya Cipta Baru Rosita, Vivi; Ratriwardhani, Ratna Ayu; Romadhoni, Muslikha Nourma; Anggraini, Wanda Melania; Junaini, Nur Rohma Lif; Alfiana, Fika
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 4 (2025): JUPIN November 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1745

Abstract

Lingkungan kerja terbuka dengan paparan panas tinggi seperti bengkel reparasi truk memiliki potensi besar memicu keluhan heat stress pada pekerjanya. Pekerjaan fisik berat yang dilakukan tanpa perlindungan suhu yang memadai dapat menyebabkan gangguan fisiologis dan menurunkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat keluhan heat stress serta menganalisis hubungan antara faktor individu dan lingkungan dengan keluhan yang dialami pekerja. Penelitian dilakukan di CV Karya Cipta Baru menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Environmental Symptoms Questionnaire (ESQ) yang disebarkan kepada 10 pekerja lapangan, meliputi tukang las, pemotong besi, dan satpam. Hasil menunjukkan bahwa 70% responden mengalami keluhan heat stress dalam kategori sedang, sedangkan 30% mengalami keluhan ringan. Analisis tabulasi silang menunjukkan bahwa usia lanjut, status gizi kurang, durasi kerja ≥8 jam, masa kerja menengah-panjang, dan konsumsi air <2 liter per hari berhubungan dengan tingginya keluhan. Selain itu, lingkungan kerja tanpa atap dan ventilasi juga menjadi pemicu utama stres panas. Penilaian menggunakan ESQ terbukti efektif sebagai alat deteksi awal gejala heat stress di tempat kerja. Penelitian ini penting untuk memberikan rekomendasi pengendalian heat stress guna meningkatkan keselamatan kerja di sektor perbengkelan.
Sosialisasi Tentang Pentingnya Ergonomi dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Di Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto Pangestu, Sabdho Setyaji; Ratriwardhani, Ratna Ayu; Primandita, Aisyah Regina; Romadhoni, Muslikha Nourma
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 8, No 2 (2025): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v8i2.186

Abstract

Petani merupakan pekerja sektor informal yang memiliki risiko tinggi terhadap gangguan kesehatan akibat rendahnya pemahaman mengenai ergonomi dan minimnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran petani tentang pentingnya penerapan ergonomi dan penggunaan APD saat bekerja. Kegiatan dilaksanakan di Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dengan melibatkan 10 petani sebagai peserta. Metode pelaksanaan dilakukan melalui sosialisasi langsung dengan penyuluhan lisan dan media poster. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap positif petani terhadap penggunaan APD dan penerapan prinsip ergonomi. Petani mulai memahami manfaat APD dalam melindungi diri dari paparan sinar matahari, bahan kimia, serta risiko cedera, dan menyadari pentingnya postur kerja ergonomis untuk mencegah gangguan muskuloskeletal. Dengan pendekatan sederhana dan komunikatif, kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan petani.