<![CDATA[Abstrak−Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak media sosial, pengetahuan, dan kemudahan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terhadap minat generasi Millennials dan Generasi Z dalam mengadopsi QRIS sebagai metode pembayaran di wilayah Cilacap. Data dikumpulkan melalui survei daring dengan partisipasi 50 responden dari kelompok usia ini yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat generasi Millennials dan Generasi Z dalam menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Penggunaan media sosial memungkinkan mereka untuk terus memantau perkembangan QRIS, mengakses informasi terbaru, dan berinteraksi dengan pengguna lainnya, yang secara positif memengaruhi minat mereka untuk mengadopsi teknologi ini. Selain itu, pengetahuan tentang QRIS juga memiliki pengaruh positif pada minat penggunaan QRIS. Responden yang lebih mengerti cara kerja dan manfaat QRIS lebih cenderung menerimanya sebagai alternatif pembayaran. Edukasi dan penyampaian informasi yang efektif tentang QRIS dapat meningkatkan tingkat pengetahuan mereka. Kemudahan penggunaan QRIS juga terbukti berpengaruh positif terhadap minat penggunaan. Persepsi bahwa QRIS mudah digunakan membuat generasi ini merasa lebih nyaman dan cenderung mencobanya dalam transaksi sehari-hari. Dalam era digital yang terus berkembang, memahami faktor-faktor yang memengaruhi minat penggunaan teknologi pembayaran baru seperti QRIS sangat penting. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan berharga bagi perusahaan teknologi keuangan, bank, dan pemerintah untuk meningkatkan penetrasi QRIS di Indonesia. Dengan memanfaatkan media sosial untuk edukasi dan meningkatkan pemahaman, serta memastikan kemudahan penggunaan QRIS, dapat membantu mempercepat adopsi teknologi pembayaran yang lebih efisien dan modern di kalangan generasi Millennials dan Generasi Z, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia.]]>
