Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analyzing The Influences of Cyber-Loafing, Quiet Quitting, and Job Satisfaction On Teacher Performance in Non-Formal Educational Institutions Amelia, Roza
International Journal of Advanced Multidisciplinary Vol. 3 No. 1 (2024): International Journal of Advanced Multidisciplinary (April-June 2024)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/ijam.v3i1.535

Abstract

Non-formal educational institutions play a crucial role in enhancing human resource quality. Teacher performance is a key factor determining the effectiveness of the teaching and learning process within these institutions. In the digital age, the emergence of cyber-loafing and quiet quitting phenomena can negatively impact teacher performance. This study aims to analyze the influences of cyber-loafing, quiet quitting, and job satisfaction on teacher performance in non-formal educational institutions, utilizing 42 data samples. This research employs a quantitative method with a survey design. Data was collected from 42 teachers in non-formal educational institutions within the Bekasi area, West Java, Indonesia. Multiple linear regression was used as the data analysis technique.The research findings indicate that cyber-loafing and job satisfaction have positive significant influences on teacher performance, while quiet quitting has a negative significant influence.These findings differ from previous studies suggesting a significant impact of cyber-loafing, quiet quitting, and job satisfaction on teacher performance. This discrepancy might be attributed to factors such as differing sample characteristics, measurement methods, or research contexts.More extensive studies with larger and more diverse samples, alongside more accurate measurement methods, are necessary to confirm these findings.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Generasi Z di Bekasi Amelia, Roza
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Multidisplin (April-Juni 2024)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v3i1.534

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kinerja karyawan generasi Z di Bekasi dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja, dan budaya kerja. Subjek yang dipilih untuk penelitian ini merupakan generasi Z dengan rentang usia 17 sampai 29 tahun di Kota dan Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan 160 pekerja generasi Z di Kota dan Kabupaten Bekasi sebagai sampelnya. Metode analisis linear berganda merupakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ggaya kepemimpinan, dan budaya kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan generasi Z di Bekasi. Penelitian ini mengambil populasi hanya di Bekasi. Berdasarkan keterbatasan ini, maka pada penelitian selanjutnya terkait generasi Z dapat dilakukan dengan melakukan studi komparasi terhadap generasi Z yang bekerja di kota lainnya berdasarkan karakteristik tertentu sehingga studi ini dapat lebih berkembang. Disamping itu dapat menambahkan variabellain yang memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan terutama pada pekerja generasi Z.
Membangun Perilaku Inovatif di Tempat Kerja: Dampak Kepemimpinan Transformasional, Work-Life Balance, dan Budaya Kerja dengan Employee Engagement sebagai Moderasi Amelia, Roza; Wuryaningrat, Nikolas Fajar; Maharani, Anita
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus-September 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i5.5895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, budaya kerja, dan work-life balance terhadap perilaku inovatif pekerja, dengan employee engagement sebagai variabel pemoderasi. Data diperoleh dari 108 pekerja Indonesia yang bekerja di perusahaan Jepang yang beroperasi di wilayah Jawa Barat. Mayoritas responden memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional (? = 0,220; p = 0,001), budaya kerja (? = 0,332; p = 0,000), dan work-life balance (? = 0,365; p = 0,000) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku inovatif pekerja. Employee engagement juga menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku inovatif (? = 0,191; p = 0,016). Uji moderasi mengindikasikan bahwa employee engagement memperkuat hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional, memperlemah pengaruh work-life balance terhadap perilaku inovatif (moderasi parsial), serta memoderasi secara negatif hubungan antara budaya kerja dan perilaku inovatif (moderasi kualitatif). Temuan ini menekankan pentingnya membangun lingkungan kerja yang mendukung inovasi melalui pendekatan kepemimpinan yang transformatif, budaya kerja yang kondusif, keseimbangan kehidupan kerja, dan keterlibatan emosional.