Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VARIATION OF SUPERPLASTICIZER AMOUNT ON CONCRETE COMPRESSIVE STRENGTH Layang, Samuel; Wiratno; Henra Hartako; Rido
BALANGA: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 11 No. 2 (2023): Journal Balanga Edisi Juli-Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FKIP, Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/balanga.v11i2.11737

Abstract

This study aims to determine the effect of the addition of superplasticizer in concrete mixtures on compressive strength. To achieve this goal, a laboratory study was conducted using 12 cylindrical specimens with a diameter of 150 mm and a height of 300 mm. There are three variations of superplastcizer addition and one variation of concrete without superplastcizer addition as control. The concrete cylinders were tested at 14 days. The coarse aggregate used is a combination of 2 types of aggregates, namely Banjarmasin Stone (50%) and Merak Stone (50%).From the test results, the average compressive strength of concrete without using superplasticizer was 27.10 MPa. The compressive strength of concrete using superplasticizer (mix design results) is 37.18 MPa. For concrete that uses less superplasticizer (reduced by 1% from the mix design results) results in a compressive strength of 34.06 MPa. While for concrete that uses more superplasticizer (increased by 1% from the results of the mix design) gives a compressive strength of 37.02 MPa. Concrete that uses superplasticizer has a greater compressive strength value than concrete without superplasticizer
Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Rido; Arif Rahman Hakim; Aviva Nadia
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara (JIMNU) Vol. 3 No. 1 (2025): JIMNU - MARET
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jimnu.v3i1.529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pemerintah desa dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk peran aktif pemerintah Desa Titian Resak antara lain penyusunan kebijakan dan regulasi desa yang mendukung UMKM, seperti peraturan desa (perdes) tentang perlindungan dan pemberdayaan UMKM, Penyediaan bantuan modal atau dana bergulir dari dana desa bagi pelaku UMKM, pembangunan infrastruktur pendukung. Peran partisipatif menunjukkan bahwa pemerintah desa terlibat sebagai mitra atau fasilitator yang bekerja sama dengan masyarakat, pelaku UMKM, lembaga swadaya, atau pihak luar dalam mengembangkan UMKM. Bentuk peran pasif pemerintah desa yaitu baru merespons ketika ada permintaan atau keluhan dari pelaku usaha, dan belum secara konsisten melakukan pendampingan, pelatihan, atau monitoring yang berkelanjutan. Faktor penghambat utama dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri yaitu (a) Kurangnya Akses Permodalan yang Mudah dan Berkelanjutan; (b) Keterbatasan Pengetahuan dan Keterampilan Manajerial; (c) Rendahnya Inovasi dan Teknologi; (d) Kurangnya Pendampingan dan Program Berkelanjutan dari Pemerintah Desa; (e) Kendala Infrastruktur dan Aksesibilitas; (f) Minimnya Jaringan dan Kerja Sama Usaha.