Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan 5R Di Lingkungan Kerja Fakultas Teknologi Dan Sains Dalam Rangka Peningkatan Etos Kerja Riawan P, M. Hengki; Hadidjija, Kusno
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 1 No. 3: September 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v1i3.115

Abstract

5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) merupakan budaya organisasi tentang bagaimana individu dalam organisasi tersebut memperlakukan tempat kerjanya secara benar yang diadopsi dari istilah Jepang yang sering disebut 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Dengan menerapkan 5R, diharapkan meningkatkan efisiensi dan kualitas ditempat kerja dengan mengelola tempat kerja yang baik dan berkelanjutan. Selain itu alasan penerapan 5R, tempat kerja akan terlihat lebih bersih dan nyaman untuk dipandang. Hasil yang enak dipandang mata, akan memberikan motivasi tersendiri bagi anggota organisasi. Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh institusi adalah adanya mental karyawan yang tidak sinergi. Pegawai dengan mental kurangnya motivasi, kurang terampil, kurang loyal, kurang menghargai waktu, kurang disiplin, sering mangkir, berkerja asal-asalan, suka mengeluh, akan mengganggu perkembangan dan berjalannya institusi. Sehingga dibutuhkan budaya dan perilaku yang unggul untuk berpikir dan bertindak menghasilkan yang terbaik, berorientasi masa depan, adaptif terhadap perubahan, bergairah menjadi pionir dan tetap menjaga kebersamaan. Implementasi 5R melalui beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pengenalan 5R , tahap pemilahan (Resik), tahap penataan (Rapi), tahap pembersihan (Resik), tahap pemantapan (Rawat) dan tahap pembiasaan (Rajin). Untuk mengetahui efektifitas Implementasi 5R ini dilakukan sampling kerja untuk mengukur utilitas kerja sebelum dan sesudah Implementasi 5R. Selain itu salah satu tujuan dari Implementasi 5R adalah untuk merubah budaya kerja karyawan kearah yang lebih baik maka dilakukanlah penelitian kualitatif perubahan sikap dan perilaku hasil implementasi 5R kearah yang lebih baik dengan menetapkan indikator-indikator perubahan untuk menentukan persepsi positif (terjadi perubahan sikap dan perilaku karyawan kearah yang lebih baik) dan persepsi negatif (tidak terjadi perubahan sikap dan perilaku kearah yang lebih baik). Dari hasil Penelitian diharapkan bahwa Implementasi 5R dapat membawa persepsi positif yang berarti terjadi pergeseran budaya kerja kearah yang lebih baik. Sehingga implementasi 5R ini perlu adanya kesinambungan agar dapat bertahan dan memberi hasil yang lebih baik lagi.
Analysis of Soybean Raw Material Inventory Control Using the Economic Order Quantity (EOQ) Method at the Terang Tofu Factory Hadidjija, Kusno; Fitriana , Dina; Lazuardi , Lazuardi
Journal of Evrímata: Engineering and Physics Vol. 03 No. 01, 2025
Publisher : PT. ELSHAD TECHNOLOGY INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70822/journalofevrmata.v3i01.68

Abstract

Kebonagung Terang Tofu Factory is one of the famous tofu industries in Pasuruan City. This business produces raw tofu. This research aims to determine the optimal amount of soybean raw material inventory that the Kebonagung Terang Tofu Factory must have, the right time for repurchasing soybean raw materials, the optimal purchase frequency, and the optimal total ordering costs for procuring soybean raw materials at the Terang Tofu Factory. Kebonagung, Pasuruan City. This research is quantitative descriptive, which describes how the company controls raw material inventories through analysis of the data obtained. The analysis methods used include Economic Order Quantity (EOQ) to determine the optimal amount of raw material purchases, Re-Order Point (ROP) to determine the right time for repurchasing raw materials, annual purchase frequency, Safety Stock (SS) to determine the amount safety stock that the company must have, and Total Inventory Cost (TIC) to determine the company's total storage costs. The results of the analysis using the EOQ method show that the Kebonagung Terang Tofu Factory should order 62,740 kg of soybean raw materials in 2024 with an order frequency of 7 times, ROP of 7.956 kg, Safety Stock of 5,874 kg, and total storage costs of Rp. 172.535.
Implementasi Metode Balanced Scorecard untuk Sistem Pengukuran Kinerja KPI pada CV Tri Tunggal Jaya Hadidjija, Kusno
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 9 No. 2 (2025): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/gtsyxz32

Abstract

Abstrak ditulis secara ringkas dan jelas dalam Bahasa Indonesia. Isi abstrak meliputi tujuan penelitian, metode CV TUNGGAL JAYA adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan jasa konstruksi atap. Selama ini, metode yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan masih bersifat terpisah-pisah, belum menyatu secara sistematis, dan belum mampu merepresentasikan kinerja perusahaan secara utuh. Idealnya, sistem pengukuran kinerja harus selaras dengan visi, misi, serta strategi perusahaan, dan dapat mengevaluasi seluruh aktivitas operasional secara menyeluruh. Penelitian ini merancang sistem pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard, melalui tahapan-tahapan seperti penentuan struktur pengukuran, perumusan tujuan strategis dari empat perspektif utama (keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan), dan identifikasi indikator kinerja utama (KPI). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa perusahaan CV TUNGGAL JAYA secara komprehensif melalui KPI dari setiap perspektif Balanced Scorecard, tidak hanya terbatas pada aspek keuangan seperti yang dilakukan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja perusahaan tercatat sebagai berikut: perspektif keuangan 82,10%, pelanggan 61,83%, proses bisnis internal 52,65%, serta pembelajaran dan pertumbuhan 66,49%. Secara umum, kinerja CV TUNGGAL JAYA berada dalam kategori cukup baik dengan nilai total sebesar 65,77%.
Strategi peningkatan penjualan sparepart dengan mengintegritaskan analisis SWOT dan metode AHP pada CV. Jaya Maju Perkasa Imanuddin, Rahmat; Hadidjija, Kusno; Utomo, Eko Budi; Putra, Muhammad Hengki Riawan
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 4 (2024): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i4.33962

Abstract

Human resources are one of the resources in the form of humans based on energy or thoughts that are used to develop a better company in the future. If the human resources used are less skilled or less good, it will greatly affect the products or work results provided. This is felt by a manufacturing company in the furniture sector, namely PT. Omega Mas. In order to understand the level of employee performance produced, PT. Omega Mas needs to conduct an employee performance assessment. In this employee performance assessment, the rating scale method with AHP is used. While in collecting data using questionnaires and brainstorming. The results obtained were that there were 5 employee performance assessment criteria with each criterion having 3 sub-criteria. These criteria are self-maturity, work attitude, cooperation, discipline, and Work Results. In the weight of employee performance assessment, the dominant one is Work Quantity with a weight value of 0.311. In the performance results, there were 6 employees who had very good scores, 47 employees had good scores, and 80 other employees had sufficient scores.
Penerapan metode rating scale dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) pada penilaian kinerja karyawan PT. Omega Mas Aryaseta, Aziz Wisnu; Hadidjija, Kusno; Utomo, Eko Budi; Putra, Muhammad Hengki Riawan
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 4 (2024): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i4.36682

Abstract

This study evaluates the employee performance of PT. Omega Mas using the AHP method and rating scale. Conducted from December 2023 to February 2024, it involved 133 employees from 14 departments. The criteria included maturity, work attitude, teamwork, discipline, and work results. The results showed that "work results" had the highest weight (0.51), with "quantitative work" as the primary sub-criterion. From the performance assessment, 6 employees were categorized as "very good," 47 as "good," and 80 as "sufficient." The conclusion is that this evaluation helps the company improve its human resources quality and competitiveness in the market.