This Author published in this journals
All Journal Jurnal Rekavasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS POTENSI KECELAKAAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA UMKM SOLEH Adhe Avriyan; Joko Susetyo; Agus Hindarto Wibowo
Jurnal Rekavasi Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/rekavasi.v12i1.4722

Abstract

Usaha Kerupuk Pak Soleh adalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang produksi kerupuk. Terjadinya kecelakaan kerja di area produksi disebabkan kurangnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan dapat menyebabkan dampak serius bagi pekerja, perusahaan dan lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja dengan mengidentifikasi bahaya dan risiko dalam proses produksi kerupuk serta menetapkan tindakan pengendalian yang tepat. Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) digunakan untuk mengidentifikasi sumber masalah potensial terkait bahaya dan risiko selama proses produksi kerupuk, dan metode Job Safety Analysis (JSA) digunakan untuk menganalisis risiko yang terkait dengan tugas-tugas khusus dalam produksi kerupuk. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya, terdapat tiga risiko atau bahaya yang memiliki nilai resiko tinggi, masing-masing bahaya dinilai berdasarkan terjadinya kecelakaan dan tingkat keparahan cedera atau kerusakan. Pertama yaitu proses penggorengan kerupuk nilai resiko sebesar 34, proses penggorengan masih menggunakan alat manual menggunakan kayu bakar. Kedua aktivitas gudang memiliki nilai resiko sebesar 15, pengambilan bahan baku dari gudang. Ketiga yaitu aktivitas pembuatan adonan memiliki nilai resiko sebesar 10. Tindakan pengendalian diusulkan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan keselamatan. Selama analisis menggunakan JSA, bahaya yang terkait dengan masing-masing tugas diidentifikasi, dan risiko dievaluasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang potensi kecelakaan dalam proses produksi kerupuk. Dari hasil identifikasi bahaya dan risiko serta menerapkan tindakan pengendalian yang tepat, diharapkan tingkat kecelakaan dan cedera dapat dikurangi secara signifikan