Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang belajar menggunakan model project based learning (PjBL) berbantuan lectora inspire dan model direct instruction (DI). Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian one way pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kubutambahan tahun ajaran 2023/2024 dengan total populasi 127 siswa. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random assignment yang terdiri dari 2 kelas yaitu XI I dan XI VI dengan jumlah siswa sebanyak 64 siswa. Data keterampilan berpikir kreatif diukur menggunakan tes soal esai dengan kualifikasi reliabilitas 0,615 tes kategori tinggi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, analisis ANAKOVA dan uji lanjut LSD taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai keterampilan berpikir kreatif pada kelas model PjBL berbantuan lecora inspire dan model DI masing masing adalah 77,34 dan 63,67 dengan SD 7,09 dan 9,54. Hasil Uji ANAKOVA menunjukan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran PjBL-Lectora Inspire dengan siswa yang belajar menggunakan model DI . (F*= 67,159; p = 0,001). Hasil Uji LSD menunjukan siswa yang belajar menggunakan model PjBL berbantuan Lectora Inspire memiliki keterampilan berpikir kreatif lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan menggunakan model DI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model PjBL berbantuan lectora inspire berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa.