S, Dewi Lidya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Gerak dan Lagu Aku Tresno Yesus Pada Kecerdasan Anak Sekolah Minggu di GBI Apostolic Center Papua: Kajian Interaktif Prasetya, Didimus Sutanto B.; S, Dewi Lidya
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.533

Abstract

Improving learning in Sunday school at the GBI Apostolic Center is hampered by limited methods, such as storytelling, question and answer activities, discussions and lectures, as well as limited media and teaching tools such as story books, hand puppets, simple musical instruments and television. Holistic intelligence, namely complete intelligence including intellectual intelligence (IQ), emotional intelligence (EQ), and spiritual intelligence (SQ), is intelligence that every child must have. This intelligence can be stimulated through choreographed movements and songs. This research aims to find and explain the impact of the movement and song Aku Tresno Jesus in stimulating the holistic intelligence of Sunday school children at the GBI Apostolic Center Papua. The research method uses interactive qualitative research with a case study approach. As a result, the use of movement and the song Aku Tresno Jesus can improve children's holistic intelligence. The resulting intellectual intelligence includes kinesthetic, linguistic, musical, intrapersonal and interpersonal. Emotional intelligence is related to children's ability to recognize and manage emotions, enrich their understanding of themselves and others, and foster empathy towards others. The resulting spiritual intelligence is having a relationship and deep love with God.Keywords: Holistic Intelligence; Choreography; Children's SongsAbstrakPeningkatan pembelajaran di sekolah minggu GBI Apostolic Center terkendala pada metode yang terbatas, seperti kegiatan bercerita, tanya jawab, diskusi, dan ceramah, serta keterbatasan media dan alat pengajaran seperti buku cerita, boneka tangan, alat musik sederhana, dan televisi. Kecerdasan holistik yaitu kecerdasan utuh meliputi kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosi (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan yang harus dimiliki oleh setiap anak. Kecerdasan ini dapat distimulasi melalui koreografi gerak dan lagu. Penelitian ini bertujuan menemukan dan menjelaskan tentang dampak gerak dan lagu Aku Tresno Yesus dalam menstimulasi kecerdasan holistik anak sekolah minggu di GBI Apostolic Center Papua. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif interaktif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya, penggunaan gerak dan lagu Aku Tresno Yesus dapat meningkatkan kecerdasan holistik anak. Kecerdasan intelektual yang dihasilkan meliputi kinestetik, linguistic, musical, intrapersonal, dan interpersonal. Kecerdasan emosional terkait dengan kemampuan anak mengenali dan mengelola emosi, memperkaya pemahaman diri dan orang lain, serta menumbuhkan empati terhadap sesama. Kecerdasan spiritual yang dihasilkan adalah memiliki hubungan dan adanya kecintaan yang mendalam dengan Tuhan.Kata Kunci: Kecerdasan Holistik; Koreografi; Lagu Anak
Peningkatan Peran Ayah Dalam Pendidikan Spiritualitas Dan Partisipasi Pemuda Dalam Gereja Lokal Di Kampung Ormu Wari, Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura, Papua Prasetya, Didimus Sutanto B.; Siantanjani, Yuliati; S, Dewi Lidya; Pasuang, Dorce
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v7i2.591

Abstract

This community service activity aims to overcome parenting problems and increase men's involvement in spiritual and social life in Ormu Wari Village, Ravenirara District, Jayapura Regency, Papua. The problem is that young people are less active in local church activities and, many men think that worship and the spiritual education of children is solely the wife's responsibility. This program is here to change this paradigm through various activities, such as effective parenting training, spiritual leadership workshops, and group discussions involving all elements of society. By increasing understanding of the importance of the father's role in the family, it is hoped that men can be more active in guiding children, strengthening household harmony, and improving the quality of relationships in the community. This program not only focuses on spiritual formation but also aims to improve social relations between residents, thereby creating an environment that is more conducive to children's growth and development and the overall welfare of the family. Through this activity, it is hoped that sustainable changes will emerge in the mindset and behavior of men in Ormu Wari Village.Keywords: parenting; father's role; parental example; character development.AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengatasi persoalan parenting serta meningkatkan keterlibatan kaum pria dalam kehidupan rohani dan sosial di Kampung Ormu Wari, Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura, Papua. Permasalahan yang ada adalah kaum pemuda kurang aktif dalam kegiatan gereja lokal dan banyak pria beranggapan bahwa ibadah serta pendidikan spiritual anak adalah tanggung jawab istri semata. Program ini hadir untuk mengubah paradigma tersebut melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan parenting yang efektif, lokakarya kepemimpinan rohani, dan diskusi kelompok yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan meningkatkan pemahaman akan pentingnya peran ayah dalam keluarga, diharapkan para pria dapat lebih aktif dalam membimbing anak-anak, memperkuat keharmonisan rumah tangga, dan meningkatkan kualitas hubungan dalam komunitas. Program ini tidak hanya fokus pada pembinaan rohani, tetapi juga bertujuan memperkuat hubungan sosial antar warga, sehingga tercipta lingkungan yang lebih kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan muncul perubahan yang berkelanjutan dalam pola pikir dan perilaku kaum pria di Kampung Ormu Wari.Kata Kunci: pola asuh; peran ayah; keteladanan orangtua; pengembangan karakter
Pengaruh Gerak dan Lagu Aku Tresno Yesus Pada Kecerdasan Anak Sekolah Minggu di GBI Apostolic Center Papua: Kajian Interaktif Prasetya, Didimus Sutanto B.; S, Dewi Lidya
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.533

Abstract

Improving learning in Sunday school at the GBI Apostolic Center is hampered by limited methods, such as storytelling, question and answer activities, discussions and lectures, as well as limited media and teaching tools such as story books, hand puppets, simple musical instruments and television. Holistic intelligence, namely complete intelligence including intellectual intelligence (IQ), emotional intelligence (EQ), and spiritual intelligence (SQ), is intelligence that every child must have. This intelligence can be stimulated through choreographed movements and songs. This research aims to find and explain the impact of the movement and song Aku Tresno Jesus in stimulating the holistic intelligence of Sunday school children at the GBI Apostolic Center Papua. The research method uses interactive qualitative research with a case study approach. As a result, the use of movement and the song Aku Tresno Jesus can improve children's holistic intelligence. The resulting intellectual intelligence includes kinesthetic, linguistic, musical, intrapersonal and interpersonal. Emotional intelligence is related to children's ability to recognize and manage emotions, enrich their understanding of themselves and others, and foster empathy towards others. The resulting spiritual intelligence is having a relationship and deep love with God.Keywords: Holistic Intelligence; Choreography; Children's SongsAbstrakPeningkatan pembelajaran di sekolah minggu GBI Apostolic Center terkendala pada metode yang terbatas, seperti kegiatan bercerita, tanya jawab, diskusi, dan ceramah, serta keterbatasan media dan alat pengajaran seperti buku cerita, boneka tangan, alat musik sederhana, dan televisi. Kecerdasan holistik yaitu kecerdasan utuh meliputi kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosi (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan yang harus dimiliki oleh setiap anak. Kecerdasan ini dapat distimulasi melalui koreografi gerak dan lagu. Penelitian ini bertujuan menemukan dan menjelaskan tentang dampak gerak dan lagu Aku Tresno Yesus dalam menstimulasi kecerdasan holistik anak sekolah minggu di GBI Apostolic Center Papua. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif interaktif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya, penggunaan gerak dan lagu Aku Tresno Yesus dapat meningkatkan kecerdasan holistik anak. Kecerdasan intelektual yang dihasilkan meliputi kinestetik, linguistic, musical, intrapersonal, dan interpersonal. Kecerdasan emosional terkait dengan kemampuan anak mengenali dan mengelola emosi, memperkaya pemahaman diri dan orang lain, serta menumbuhkan empati terhadap sesama. Kecerdasan spiritual yang dihasilkan adalah memiliki hubungan dan adanya kecintaan yang mendalam dengan Tuhan.Kata Kunci: Kecerdasan Holistik; Koreografi; Lagu Anak
Optimalisasi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini: Transformasi Pelaksanaan Pelayanan Sekolah Minggu di Lingkungan Gereja S, Dewi Lidya; Prasetya, Didimus Sutanto B.; Tafonao, Talizaro; Hasanah, Uswatun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5543

Abstract

Berdasarkan pengamatam peneliti secara empiris bahwa pelayanan Sekolah Minggu di lingkungan gereja memiliki peran sangat penting dalam mengoptimalkan pendidikan Kristen bagi anak usia dini. Namun, terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan dalam pelaksanaannya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kondisi serta kebutuhan aktual pelayanan Sekolah Minggu di gereja untuk anak-anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian literatur. Data diperoleh dari penelitian sebelumnya, artikel jurnal ilmiah, buku, dan sumber internet yang relevan dengan topik ini. Melalui reduksi data, klasifikasi, verifikasi, dan validasi, ditemukan bahwa transformasi dalam pelaksanaan pelayanan Sekolah Minggu diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kristen bagi anak usia dini melalui pengembangan Kurikulum Berbasis Kehidupan Anak, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pelatihan guru Sekolah Minggu, dan penyediaan prasarana yang memadai. Dengan upaya tersebut maka signifikan dalam mengembangkan pelayanan Sekolah Minggu akan membantu gereja memenuhi tanggung jawabnya dalam membentuk karakter dan iman anak-anak secara efektif.