Dakhi, Nella Novianti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan dan Pembinaan Rohani Anak Usia Dini di Era Digital Berdasarkan 2 Timotius 3:15 Telaumbanua, Sozawato; Dakhi, Nella Novianti; Putri Ziliwu, Elmin Swarni
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.529

Abstract

Children's spiritual education and development must start from an early age. Introduction to Bible teachings from an early age is very necessary in the ever-growing digital era, so that children are not easily eroded by the influx of various values that conflict with the Bible.  Education and spiritual formation for early childhood must of course be adapted to the current context. The author will discuss the impact of fast access to information for children, the various challenges of implementing current spiritual values, the importance of using technology wisely, and the opportunities and risks associated with the use of digital technology. To answer this problem, in this research the author uses a qualitative method through literature study, which involves comparing various literature, be it books, articles or journals that are relevant to the topic of discussion. The main aim of this research is for parents and teachers to be able to introduce Bible teachings to children from an early age so that they are ready to face the challenges of today's digital era. The results of this research show that collaboration is needed from various parties, both parents and teachers, in providing education and spiritual formation for children in order to give birth to a generation of Christians who are strong and steadfast in Christian values amidst the ever-growing flow of digital technology. Keywords: Early Childhood; Digital Era; Coaching; Spiritual EducationAbstrakPendidikan dan pembinaan rohani anak harus dimulai sejak usia dini. Pengenalan ajaran Alkitab sejak dini sangat dibutuhkan di era digital yang terus berkembang, sehingga anak-anak tidak mudah tergerus dengan derasnya berbagai nilai yang bertentangan dengan Alkitab. Pendidikan dan pembinaan rohani anak usia dini tentunya harus disesuaikan dengan konteks saat ini. Penulis akan membahas mengenai dampak akses cepat terhadap informasi bagi anak-anak, berbagai tantangan menerapkan nilai-nilai rohani saat ini, pentingnya penggunaan teknologi secara bijaksana, dan peluang serta resiko yang terkait dengan penggunaan teknologi digital. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan, yang melibatkan perbandingan berbagai literatur, baik itu buku-buku, artikel, maupun jurnal yang relevan dengan topik pembahasan. Tujuan utama penelitian ini adalah agar orang tua dan guru mampu memperkenalkan ajaran Alkitab bagi anak sejak usia dini agar mereka siap menghadapi tantangan di era digital saat ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, baik orang tua maupun guru dalam memberikan pendidikan dan pembinaan rohani bagi anak guna melahirkan generasi Kristen yang kuat dan teguh pada nilai-nilai Kristiani di tengah arus teknologi digital yang terus berkembang.Kata Kunci: Anak Usia Dini; Era Digital; Pembinaan; Pendidikan Rohani 
Pendidikan dan Pembinaan Rohani Anak Usia Dini di Era Digital Berdasarkan 2 Timotius 3:15 Telaumbanua, Sozawato; Dakhi, Nella Novianti; Putri Ziliwu, Elmin Swarni
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v2i2.529

Abstract

Children's spiritual education and development must start from an early age. Introduction to Bible teachings from an early age is very necessary in the ever-growing digital era, so that children are not easily eroded by the influx of various values that conflict with the Bible.  Education and spiritual formation for early childhood must of course be adapted to the current context. The author will discuss the impact of fast access to information for children, the various challenges of implementing current spiritual values, the importance of using technology wisely, and the opportunities and risks associated with the use of digital technology. To answer this problem, in this research the author uses a qualitative method through literature study, which involves comparing various literature, be it books, articles or journals that are relevant to the topic of discussion. The main aim of this research is for parents and teachers to be able to introduce Bible teachings to children from an early age so that they are ready to face the challenges of today's digital era. The results of this research show that collaboration is needed from various parties, both parents and teachers, in providing education and spiritual formation for children in order to give birth to a generation of Christians who are strong and steadfast in Christian values amidst the ever-growing flow of digital technology. Keywords: Early Childhood; Digital Era; Coaching; Spiritual EducationAbstrakPendidikan dan pembinaan rohani anak harus dimulai sejak usia dini. Pengenalan ajaran Alkitab sejak dini sangat dibutuhkan di era digital yang terus berkembang, sehingga anak-anak tidak mudah tergerus dengan derasnya berbagai nilai yang bertentangan dengan Alkitab. Pendidikan dan pembinaan rohani anak usia dini tentunya harus disesuaikan dengan konteks saat ini. Penulis akan membahas mengenai dampak akses cepat terhadap informasi bagi anak-anak, berbagai tantangan menerapkan nilai-nilai rohani saat ini, pentingnya penggunaan teknologi secara bijaksana, dan peluang serta resiko yang terkait dengan penggunaan teknologi digital. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan, yang melibatkan perbandingan berbagai literatur, baik itu buku-buku, artikel, maupun jurnal yang relevan dengan topik pembahasan. Tujuan utama penelitian ini adalah agar orang tua dan guru mampu memperkenalkan ajaran Alkitab bagi anak sejak usia dini agar mereka siap menghadapi tantangan di era digital saat ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, baik orang tua maupun guru dalam memberikan pendidikan dan pembinaan rohani bagi anak guna melahirkan generasi Kristen yang kuat dan teguh pada nilai-nilai Kristiani di tengah arus teknologi digital yang terus berkembang.Kata Kunci: Anak Usia Dini; Era Digital; Pembinaan; Pendidikan Rohani 
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Kristen Melalui Teknologi Pendidikan Bagi Generasi Z dan Alpha Telaumbanua, Sozawato; Dakhi, Nella Novianti; Gulo, Cari Iman
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 18 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v18i2.178

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK). Generasi Z dan Alpha, yang hidup dan bertumbuh dalam lingkungan digital, sangat bergantung pada teknologi dalam hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi digital dalam pembelajaran PAK, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pendidik dan peserta didik, serta merumuskan strategi pemanfaatan teknologi yang relevan dan efektif untuk generasi Z dan Alpha. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa teknologi mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran, memperluas akses terhadap sumber informasi, serta mendukung interaksi dan kolaborasi yang lebih luas. Meskipun demikian, sejumlah tantangan juga muncul, seperti ketergantungan berlebihan pada perangkat digital, berkurangnya interaksi sosial tatap muka, serta potensi penyalahgunaan media digital. Karena itu, diperlukan strategi yang tepat dalam pemanfaatan teknologi, termasuk pelatihan kompetensi digital bagi pendidik, penggunaan platform pembelajaran interaktif, serta pengembangan konten digital yang relevan dengan karakteristik generasi Z dan Alpha. Dengan pendekatan yang terarah, teknologi dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAK di era digital, memudahkan guru dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.