Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Current Ratio, Devidend Payout Ratio, Return On Asset Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kebijakan Hutang Hikmawati, Isnaini Nur; Meidiyustiani, Rinny
Jurnal Serasi Vol 21, No 1 (2023): Vol 21, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/js.v21i1.2284

Abstract

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan perlu mempertimbangkan secara cermat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan hutang mereka. Penelitian sebelumnya telah memberikan temuan yang bervariasi mengenai faktor-faktor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh variabel current ratio, dividend payout ratio, return on assets, dan sales growth terhadap kebijakan utang. Sampel dalam penelitian ini meliputi 40 perusahaan subsektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015 hingga 2019. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan program SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, dividend payout ratio berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang, return on assets berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, dan sales growth tidak berpengaruh. mempengaruhi kebijakan utang. Hasil penelitian ini adalah Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang. Devidend Payout Ratio berpengaruh positif terhadap Kebijakan Hutang. Return On Assets berpengaruh negative terhadap Kebijakan Hutang. Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terfadtar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun periode 2015-2019. Manajemen perusahaan subsektor properti dan real estate perlu memperhatikan Dividend Payout Ratio saat merencanakan kebijakan hutang mereka. Tingkat pembagian dividen yang lebih tinggi dapat mempengaruhi keputusan perusahaan untuk menggunakan hutang sebagai sumber pendanaan tambahan. Oleh karena itu, manajemen harus mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari kebijakan pembagian dividen yang tinggi terhadap struktur modal perusahaan