Pendahuluan: Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif sendi yang ditandai dengan kerusakan kartilago. Persendian lutut merupakan persendian yang paling sering terjadinya osteoarthritis. Osteoarhtirits lutut merupakan penyakit peradangan yang menyerang sendi lutut, hal ini diakibatkan karena pertumbuhan usia dan terjadinya gesekan antar tulang rawan yang mengakibatkan permukaan sendi semakin menipis. Permasalahan yang sering timbul pada penderita osteoartritis lutut yaitu terdapat nyeri lutut, kekakuan sendi, kelemahan pada otot sehingga dapat mengakibatkan terhambatnya aktifitas fungsional pada penderita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian NMES dan isometric quadriceps terhadap aktifitas fungsional pada penderita osteoarthritis lutut. NMES adalah stimulasi listrik kejut yang berfungsi untuk merangsang otot untuk kontraksi, sedangkan isometric quadriceps merupakan latihan penguatan otot quadriceps tanpa melibatkan gerakan sendi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental one group pretest and posttest dengan 20 partisipan pasien dengan diagnosa osteoarthritis lutut yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, Instrument penelitian menggunakan WOMAC index. Hasil: Terdapat perubahan nilai rata-rata WOMAC index sebelum dan setelah perlakuan, sebelum = 47,90 setelah = 40.40. Hasil uji statistik menggunakan paired T-Test signifikan p<0.000. Kesimpulan:Pemberian NMES dan isometric quadriceps exercise berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan fungsional pada penderita osteoarthritis lutut