Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KECEPATAN ALIRAN DARAH (QB) DENGAN ADEKUASI PADA PASIEN YANG MANJALANI TERAPI HEMODIALISA: The Correlation Between Quick Of Blood (QB) And Hemodialysis Adequacy For Hemodialysis Patient Fardiansyah, M.Ari; Harun, Oktoruddin; Aribowo, Pandith; Rahmadani, Suci
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1950

Abstract

Pendahuluan: Selama hemodialisis darah dari tubuh pasien dialirkan menuju sirkuit darah. Pengaturan kecepatan aliran darah diatur oleh pompa darah sebagai Quick of Blood/Qb. Tujun: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Qb dengan adekuasi hemodialisa pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa. Metode: Desain penelitian menggunakan cross-sectional dengan 62 orang responden. Qb diobservasi dengan melihat nilai yang tercantum pada mesin dan adekuasi hemodialisis dihitung dengan menggunakan rumus turunan pertama Kt/V dan URR. Hubungan antara Qb dengan adekuasi hemodialisa diuji dengan korelasi dan regresi linier. Hasil: Rata-rata nilai Qb adalah 234,9 mL/menit dengan standar deviasi/SD 25,834. Rata-rata nilai adekuasi hemodialisa yaitu 1,810 dengan SD 0,3212. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara Qb dengan adekuasi hemodialisis (p value = 0,933). Kesimpulan: Kepatenan akses vaskuler, berat badan, komplikasi intradialisis, dan ukuran lumen kateter dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengaturan Qb. Perawat perlu memperhatikan pedoman pengaturan Qb ini untuk mencapai adekuasi hemodialisa yang optimal.
The Circular SOME Model for Instagram in RSUD Al-Ihsan's Digital Marketing Development Aribowo, Pandith; Jusuf, Eddy; Juju, Undang
Ilomata International Journal of Social Science Vol. 6 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijss.v6i2.1696

Abstract

Information and communication technology disruption has greatly impacted various sectors, including the health service sector such as hospitals. As a government hospital, RSUD Al-Ihsan always tries to provide the best service, including marketing multiple services using social media to reach a wider audience. One of the right ways to develop social media is by activating social media through The Circular Model of SOME. This research uses a qualitative method with a case study approach. This research data was collected using interviews, observations, and digital documents. This research found that Al-Ihsan Regional Hospital has generally utilized the share concept by creating three pillars of content: education, information, and entertainment. The optimization concept has also been implemented by using various features on Instagram such as stories, posts, reels, and highlights. The management concept is to create fast-response content such as the Integrity Zone. Lastly, important figures such as doctors or hospital leaders should be involved to increase the trust of their Instagram followers. However, there are several shortcomings in the optimization section, such as inconsistent use of hashtags in each upload and inconsistent replies to followers' comments in the management section. Therefore, this study shows that other institutions or agencies can note the importance of content consistency and copywriting in implementing social media strategies.
Dampak Penggunaan Media Sosial "Brain Rot" terhadap Kesehatan Mental Remaja Aribowo, Pandith; Bagaskara, Mahendra Ihsan
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i3.32020

Abstract

Penggunaan media sosial di kalangan remaja telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun memberikan manfaat dalam komunikasi dan akses informasi, media sosial juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja, dengan fokus pada kecanduan, perbandingan sosial, dan paparan konten negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur, mengkaji teori serta penelitian terdahulu terkait topik ini. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak negatif terhadap harga diri, mengganggu kualitas tidur, dan meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti kecemasan dan depresi. Remaja yang terpapar konten negatif sering mengalami stress emosional dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Pembahasan menyoroti faktor-faktor pemicu serta mekanisme yang menyebabkan dampak negatif tersebut. Untuk mitigasi, diperlukan edukasi digital bagi remaja, pengawasan orang tua, dan kebijakan yang mendorong penggunaan media sosial secara sehat. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial dapat dimanfaatkan secara lebih bertanggung jawab untuk mendukung perkembangan psikologis remaja.