Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diplomasi Budaya Indonesia terhadap Vietnam melalui Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Wulandari, Annisa Eka; Konety, Neneng
Padjadjaran Journal of International Relations Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/padjir.v6i2.54601

Abstract

Riset ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan diplomasi budaya Indonesia terhadap Vietnam melalui Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Periset menggunakan metode kualitatif dan melakukan pengumpulan data berbasis dokumen dan internet. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah implementasi diplomasi budaya melalui pengajaran bahasa yang dikemukakan oleh Pajtinka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) merupakan instrumen Indonesia dalam melaksanakan diplomasi budaya terhadap Vietnam. Indonesia melakukan diplomasi budaya melalui program BIPA, salah satunya dengan cara mengirimkan pengajar BIPA ke Vietnam.This research aims to describe the implementation of Indonesian cultural diplomacy towards Vietnam through the Indonesian Language Program for Foreign Speakers (BIPA). Researchers used qualitative methods and collected data based on documents and the internet. The concept used in this research is the implementation of cultural diplomacy through language teaching proposed by Pajtinka. The research results show that the Indonesian Language for Foreign Speakers (BIPA) program is Indonesia's instrument in implementing cultural diplomacy towards Vietnam. Indonesia carries out cultural diplomacy through the BIPA program, one of which is by sending BIPA teachers to Vietnam.
Representasi Unsur Kebudayaan Jepang pada Era Taisho dalam Anime Kimetsu no Yaiba Wulandari, Annisa Eka; Konety, Neneng; Nidatya, Nurfarah
Jurnal Sakura : Sastra, Bahasa, Kebudayaan dan Pranata Jepang Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JS.2024.v06.i02.p11

Abstract

Penelitian ini bertujuan menelusuri unsur-unsur kebudayaan era Taisho yang tersemat dalam anime Kimetsu no Yaiba. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan melakukan pengumpulan data dengan teknik simak dan tinjauan pustaka terhadap beberapa artikel jurnal terkait. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori unsur-unsur kebudayaan menurut C. Kluckhohn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anime Kimetsu no Yaiba yang memiliki latar waktu pada era Taisho menunjukkan unsur-unsur kebudayaan menurut C. Kluckhohn yang terdiri dari sistem teknologi dan peralatan hidup, sistem mata pencaharian, kesenian, sistem religi, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, sistem pengetahuan, serta sistem bahasa. Unsur-unsur tersebut ditampilkan di anime ini dalam berbagai cara, misalnya melalui objek, peralatan sehari-hari, tarian, tata kota, pekerjaan, hingga pakaian. Dengan adanya unsur-unsur ini, penonton dapat menonton anime Kimetsu no Yaiba sebagai hiburan sekaligus menggali dan memahami kekayaan warisan budaya Jepang pada era Taisho. This research is titled "Representation of Japanese Cultural Elements in the Taisho Era in the Anime Kimetsu no Yaiba" with the aim of exploring the cultural elements of the Taisho era embedded in the anime Kimetsu no Yaiba. The researcher employs a qualitative method and collects data through observation techniques and literature review of several related journal articles. The theory utilized in this research is the theory of cultural elements according to C. Kluckhohn. The findings indicate that the anime Kimetsu no Yaiba, set in the Taisho era, exhibits cultural elements according to C. Kluckhohn, which include the technological system and living equipment, livelihood system, arts, religious system, kinship system and social organization, knowledge system, and language system. These elements are portrayed in the anime in various ways, such as through objects, everyday equipment, dances, city layout, occupations, and clothing. With these elements, viewers can watch Kimetsu no Yaiba as entertainment while also exploring and understanding the richness of Japanese cultural heritage in the Taisho era.