Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH JUATA KERIKIL DENGAN SISTEM SANITARY LANDFILL DI KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA Arinda, Elsa; Sitogasa, Praditya Sigit Ardisty; Fadilah, Kabul; Lukita, Cesaria Wahyu
Environmental Engineering Journal ITATS Vol 3, No 1 (2023): Environmental Engineering Journal ITATS
Publisher : Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.envitats.2023.v3i1.3791

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Tarakan akan meningkatkan jumlah timbulan sampah. Kota Tarakan terancam mengalami over capacity sampah dari lahan TPA Aki Babu sebagai satu-satunya TPA yang beroperasi di Kota Tarakan yang mana masih menerapkan sistem open dumping. Oleh karena itu, diperlukan relokasi atau pembangunan TPA baru. Sistem sanitary landfill adalah sistem operasi TPA yang dilakukan dengan cara memadatkan sampah secara berlapis, dimana periode operasi terpendeknya adalah selama satu hari. Keunggulan sistem sanitary landfill antara lain penanganan bersifat fleksibel walaupun terjadi fluktuasi timbulan sampah, dapat menampung berbagai jenis sampah, tidak menimbulkan permasalahan estetika, terdapat penanganan lindi dan gas, serta kebutuhan lahan yang relatif lebih kecil. Tujuan direncanakannya pembangunan TPA Juata Kerikil dengan sistem sanitary landfill di Kota Tarakan adalah untuk mengatasi ancaman over capacity dari TPA Aki Babu dan meminimalisir dampak buruk sampah terhadap lingkungan. Perencanaan pembangunan TPA Juata Kerikil menggunakan metode deskriptif analisis. TPA Juata Kerikil direncanakan dengan sistem sanitary landfill menggunakan metode trench. Lapisan dasar TPA menggunakan geomembran serta akan terdapat pipa pengumpul lindi dan pipa penangkap gas. Pada jalan-jalan TPA Juata Kerikil juga direncanakan saluran drainase. Selain itu, direncakanan pula instalasi pengolahan lindi untuk mengolah air lindi yang dihasilkan dari TPA Juata Kerikil.
Pemanfaatan Limbah untuk Penyiraman Ruang Terbuka Hijau dalam Perencanaan Pembangunan Rumah Sakit di Jawa Timur Putri Safa, Alodisa; Lukita, Cesaria Wahyu; Ardisty Sitogasa, Praditya Sigit
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to assess the utilization of wastewater managed through the Wastewater Treatment Plant (WWTP) as a source of watering Green Open Space (RTH) in the planning of health facility development in the East Java region. The research method includes literature study, primary and secondary data collection, quantitative analysis, and preparation of this study. The results of this study show that the average clean water demand of 58.02 m³/day produces liquid waste of 53.38 m³/day. After being treated through the WWTP, the liquid waste in the form of gray water as much as 42.70 m³/day is utilized for watering green spaces covering an area of 10,675.68 m². This system supports water use efficiency of up to 100% by utilizing treated water for irrigation needs, especially during the dry season. This study concludes that the utilization of WWTP effluent for soil application can be an effective and sustainable solution in hospital wastewater management.
Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula Kalimantan Selatan Nafiah, Chia Fifin; Fadilah, Kabul; Lukita, Cesaria Wahyu
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 1: April 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.1.37-46

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat berbanding lurus dengan peningkatan timbulan sampah yang tentunya dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. Banjarbakula merupakan kawasan yang terdiri dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut. Untuk mengatasi persoalan persampahan di kawasan Banjarbakula, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula, Provinsi Kalimantan Selatan sebagai upaya pengurangan volume sampah sebelum dibuang ke TPA dengan program 3R. Tahapan perencanaan TPST ini dimulai dari tahap persiapan, survei lapangan, pengkajian berupa sumber sampah, wilayah perencanaan dan pelayanan, perencanaan teknis pengelolaan sampah di TPST, serta desain TPST. Rencana teknis operasional pengelolaan sampah terdiri dari penerimaan dan pembongkaran sampah, pemilahan sampah, pengepakan sampah, pencacahan dan pengayakan sampah, peuyeumisasi menjadi RDF/SRF, pengeringan dan pengepresan, penyimpanan dan pendistribusian. Luas rencana TPST Banjarbakula sesuai perencanaan yakni 3456 m2. TPST Regional Banjarbakula direncanakan hanya bisa mengolah sampah sebesar 40 ton/hari atau 160 m3/hari. Pengolahan sampah di TPST Regional Banjarbakula menggunakan metode peuyeumisasi menjadi RDF/SRF dan dipadatkan dalam bentuk briket.