Perencanaan persediaan yang baik merupakan kunci dari kelancaran pemenuhan permintaan. Dalam permasalahan permintaan yang tidak pasti, menjadikan sulitnya pengendalian persediaan sehingga dapat mengakibatkan kehabisan persediaan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam melakukan perencanaan persediaan agar tidak kehabisan persediaan dan terjadi loss sales. Peramalan permintaan merupakan suatu metode yang dapat memperkirakan permintaan di masa depan dan metode min-max merupakan metode yang dapat menjadi penentu jumlah stok pengamanan, tingkat persediaan minimum dan maksimum, serta jumlah persediaan yang harus dipesan untuk memenuhi tingkat persediaan sehingga dapat terhindar dari kekurangan maupun kelebihan persediaan berdasarkan pemakaian ataupun permintaan produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merekomendasikan perencanaan persediaan menggunakan metode peramalan permintaan dan min-max pada spare part contact tip type 1,2 × 45 mm di PT XYZ, guna meminimalisir terjadinya kekurangan persediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peramalan dengan metode time series diantaranya, moving average, single exponential smoothing, double exponential smoothing, regresi linear, dekomposisi aditif, dan dekomposisi multiplikatif serta metode min-max. Dalam pemilihan metode peramalan didapatkan nilai MAPE terkecil pada metode dekomposisi aditif dengan nilai 29,252%. Dari hasil perhitungan min-max didapatkan jumlah yang dibutuhkan untuk stok pengamanan sebanyak 12722 unit, titik pemesanan kembali ketikan menyentuh titik 24962 unit, jumlah maksimal persediaan sebanyak 49923 unit dan jumlah produk yang perlu dipesan guna mengisi persediaan sejumlah 24962 unit.