Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Pemasaran Produk Hasil Olahan Sekam Desa Balong, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta Egatama, Henda Febrian
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.6055

Abstract

Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata periode 81 secara daring dengan menerapkan metode KKN Society 5.0. Kegiatan KKN dilakukan secara daring dikarenakan masa pademi Covid-19 yang belum berakhir. Kegiatan KKN kelompok 59 dilaksanakan di Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Data-data yang dikumpulkan oleh kelompok diperoleh dari hasil studi literatur. Rancangan program kerja yang dilakukan oleh kelompok yaitu pemetaan potensi Desa Balong dengan melihat dari segala sektor setiap hal yang dapat dikembangkan. Sektor yang menjadi fokus pengamatan kelompok adalah pertanian dengan pemanfaatan limbah padi atau sekam yang diolah kembali sehingga dapat digunakan lebih maksimal. Hasil dari program pengabdian adalah berupa e-book dan video mengenai potensi Desa Balong dan strategi pemasaran produk yang dihasilkan dari pengolahan sekam yang merupakan limbah pertanian. Harapan kelompok dengan pembuatan video dan e-book dapat bermanfaat bagi penduduk setempat dan beragam potensi yang terdapat pada desa tersebut dapat dikelola dan diusahakan dengan baik.
Pembuatan Pupuk Hijau Organik dari Daun Pepaya sebagai Penyubur Lahan Tani di Desa Monggol Egatama, Henda Febrian
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i3.6056

Abstract

Salah satu hasil pertanian dari Desa Monggol adalah tanaman pepaya. Mayoritas masyarakat Desa Monggol hanya memanfaatkan buah pepaya saja untuk dijual kembali ataupun di konsumsi sehingga bagian lain dari pepaya seperti daunnya tidak memiliki nilai jual atau manfaat lain karena tidak digunakan. Oleh karena itu, dibuatlah suatu inovasi untuk membuat pupuk hijau organik dari daun pepaya yang dapat dimanfaatkan sebagai penyubur lahan tani di Desa Monggol. Daun pepaya akan diolah sedemikian rupa menjadi pupuk hijau organik. Pengaplikasian pupuk hijau organik dapat dilakukan dengan cara disiram atau disempot. Sama seperti tanaman lainnya, daun pepaya juga memiliki unsur hara yang bagus untuk tanah. Penggunaan pupuk hijau organik dari daun pepaya dapat menjadi opsi untuk menggantikan penggunaan pupuk kimia walaupun manfaatnya akan dirasakan lebih lama bagi tanaman. Manfaat yang diharapkan dari pengabdian ini adalah agar masyarakat Desa Monggol dapat merasakan langsung manfaat yang diperoleh dari pembuatan dan penggunaan pupuk hijau organik dari daun pepaya.
Penyuluhan Sambungan Kayu dan Perbaikan Tangga Kayu Ruang Pertemuan Warga Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta Egatama, Henda Febrian; Ade Lisantono
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 6 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v2i6.6519

Abstract

Bener Village is located in Tegalrejo District, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta. The condition of infrastructure in Bener Village, especially in RT 10 RW 3, it was found that there were several buildings of wooden construction. One of the buildings with wooden construction is a resident's house which is also used for village resident’s meetings. Documentation from residents shows the condition of the building with damage to the stairs and wooden floor decks. Damage occurs due to poor wood quality and due to service life, as well as direct weather exposure. This Community Service aims to carry out repairs (renovations) on damaged infrastructure and increase public awareness about the importance of ensuring the quality of wood construction for the community, especially construction workers regarding wood connections. This service consists of three (3) stages, namely problem assessment, preparation of service, and implementation of service. This service has become a trigger in increasing public awareness about the importance of the correct application of wood construction as a building material. It has been attempted by holding counseling on construction and wood connection. In addition, the need to renovate the wooden stairs of the community meeting building has been fulfilled through this service by carrying out renovations in mutual cooperation between the service team and residents, using wood materials with a higher quality class and in accordance with the conditions at hand, namely direct weather exposure.
Strategi Pemasaran Produk Hasil Olahan Sekam Desa Balong, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta Egatama, Henda Febrian
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.6055

Abstract

Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata periode 81 secara daring dengan menerapkan metode KKN Society 5.0. Kegiatan KKN dilakukan secara daring dikarenakan masa pademi Covid-19 yang belum berakhir. Kegiatan KKN kelompok 59 dilaksanakan di Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Data-data yang dikumpulkan oleh kelompok diperoleh dari hasil studi literatur. Rancangan program kerja yang dilakukan oleh kelompok yaitu pemetaan potensi Desa Balong dengan melihat dari segala sektor setiap hal yang dapat dikembangkan. Sektor yang menjadi fokus pengamatan kelompok adalah pertanian dengan pemanfaatan limbah padi atau sekam yang diolah kembali sehingga dapat digunakan lebih maksimal. Hasil dari program pengabdian adalah berupa e-book dan video mengenai potensi Desa Balong dan strategi pemasaran produk yang dihasilkan dari pengolahan sekam yang merupakan limbah pertanian. Harapan kelompok dengan pembuatan video dan e-book dapat bermanfaat bagi penduduk setempat dan beragam potensi yang terdapat pada desa tersebut dapat dikelola dan diusahakan dengan baik.
Pembuatan Pupuk Hijau Organik dari Daun Pepaya sebagai Penyubur Lahan Tani di Desa Monggol Egatama, Henda Febrian
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i3.6056

Abstract

Salah satu hasil pertanian dari Desa Monggol adalah tanaman pepaya. Mayoritas masyarakat Desa Monggol hanya memanfaatkan buah pepaya saja untuk dijual kembali ataupun di konsumsi sehingga bagian lain dari pepaya seperti daunnya tidak memiliki nilai jual atau manfaat lain karena tidak digunakan. Oleh karena itu, dibuatlah suatu inovasi untuk membuat pupuk hijau organik dari daun pepaya yang dapat dimanfaatkan sebagai penyubur lahan tani di Desa Monggol. Daun pepaya akan diolah sedemikian rupa menjadi pupuk hijau organik. Pengaplikasian pupuk hijau organik dapat dilakukan dengan cara disiram atau disempot. Sama seperti tanaman lainnya, daun pepaya juga memiliki unsur hara yang bagus untuk tanah. Penggunaan pupuk hijau organik dari daun pepaya dapat menjadi opsi untuk menggantikan penggunaan pupuk kimia walaupun manfaatnya akan dirasakan lebih lama bagi tanaman. Manfaat yang diharapkan dari pengabdian ini adalah agar masyarakat Desa Monggol dapat merasakan langsung manfaat yang diperoleh dari pembuatan dan penggunaan pupuk hijau organik dari daun pepaya.
Penyuluhan Sambungan Kayu dan Perbaikan Tangga Kayu Ruang Pertemuan Warga Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta Egatama, Henda Febrian; Ade Lisantono
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 6 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v2i6.6519

Abstract

Bener Village is located in Tegalrejo District, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta. The condition of infrastructure in Bener Village, especially in RT 10 RW 3, it was found that there were several buildings of wooden construction. One of the buildings with wooden construction is a resident's house which is also used for village resident’s meetings. Documentation from residents shows the condition of the building with damage to the stairs and wooden floor decks. Damage occurs due to poor wood quality and due to service life, as well as direct weather exposure. This Community Service aims to carry out repairs (renovations) on damaged infrastructure and increase public awareness about the importance of ensuring the quality of wood construction for the community, especially construction workers regarding wood connections. This service consists of three (3) stages, namely problem assessment, preparation of service, and implementation of service. This service has become a trigger in increasing public awareness about the importance of the correct application of wood construction as a building material. It has been attempted by holding counseling on construction and wood connection. In addition, the need to renovate the wooden stairs of the community meeting building has been fulfilled through this service by carrying out renovations in mutual cooperation between the service team and residents, using wood materials with a higher quality class and in accordance with the conditions at hand, namely direct weather exposure.
Pengaruh Panjang Terlekat terhadap Kekuatan Lekat Tulangan pada Beton sebagai Perkuatan Eksternal (Near-Surface Mounted) Egatama, Henda Febrian; Triwiyono, Andreas; Sulistyo, Djoko
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2411.52 KB)

Abstract

Penelitian mengenai perkuatan eksternal (Near-surface Mounted) dengan menggunakan baja tulangan biasa perlu dilakukan, sebagai alternatif dari perkuatan FRP. Namun, sebelum penelitian tersebut dilakukan, penelitian pendahuluan diperlukan untuk mengetahui panjang penyaluran yang dibutuhkan, berdasarkan kekuatan lekat antara tulangan, bahan perekat (epoxy), dan beton. Metode pengujian yang dilakukan adalah dengan uji lolos tarik (pull out) tulangan ulir D13 yang direkatkan pada permukaan beton dengan kedalaman takikan 20 mm (1,5D) dengan epoxy adesif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tegangan lekat ultimit yang terjadi pada panjang terlekat 50 mm, 100 mm, 150 mm, dan 200 mm berturut-turut adalah 11,181 MPa, 19,972 MPa, 14,348 MPa, dan 10,235 MPa. Mode keruntuhan yang terjadi pada panjang terlekat 50 mm dan 100 mm adalah pecah pada beton (spalling), sedangkan pada 150 mm dan 200 mm adalah putus/luluh tulangan.