Latar belakang: Pengetahuan mengenai vaksin COVID-19 pada lansia masih kurang. Hal ini menyebabkan kekhawatiran lansia terhadap keamanan dan keefektifan vaksin COVID-19. Vaksinasi dapat berdampak langsung pada lansia. Adapun dampak yang ditimbulkan adalah secara emosional dan fisik. Secara emosional (psikologis) respon yang muncul salah satunya adalah kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang vaksin COVID-19 dengan tingkat kecemasan lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19. Metode: Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel 88 responden, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi karakteristik responden, gambaran pengetahuan lansia tentang vaksin COVID-19 dan gambaran kecemasan lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19, serta analisis bivariat menggunakan uji korelasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan responden dengan pengetahuan baik terhadap vaksin COVID-19 sebanyak 27 orang (30,7%) dan responden dengan pengetahuan cukup terhadap vaksin COVID-19 sebanyak 61 orang (69,3%). Pada variabel tingkat kecemasan diperoleh bahwa responden yang mengalami kecemasan ringan terhadap vaksinasi COVID-19 sebanyak 54 orang (61,4%), responden yang mengalami kecemasan sedang terhadap vaksinasi COVID-19 sebanyak 34 orang (38,6%). Hasil uji statistik didapatkan P value 0,029< α (0,05). Simpulan: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan lansia tentang vaksin COVID-19 dengan kecemasan lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19. Kata kunci: COVID-19; Kecemasan; Lansia; Pengetahuan; Vaksin