Dahlan, Mastin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Modifikasi pada Pati Jagung Pulut dan Pati Sorgum dengan Metode Microwave-Cooling Saman, Widya Rahmawaty; Isra, Muhammad; Ahmad, Lisna; Mahmud, Afnisa Jesika; Lumalaga, Nurul Annisa; Ismail, Nurdike; Nurdin, Alwina Ramdina S.; Tunai, Kasmawati; Makalalag, Anjely; Dahlan, Mastin; Isima, Rahman; Djibu, Jimmy
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepung merupakan salah satu bentuk alternatif produk setengah jadi yang dianjurkan, karena akan lebih tahan disimpan, mudah dicampur, dibentuk dan lebih cepat dimasak sesuai tuntutan kehidupan modern yang serba praktis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara modifikasi dan tanpa dimodifikasi pada pati Jagung Pulut dan pati Sorgum dengan metode microwave-cooling. Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu dengan memodifikasi fisik pada tepung jagung pulut dan tepung sorgum dengan menggunakan metode microwave-cooling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Modifikasi pati jagung pulut dengan metode microwave- cooling meningkatkan ukuran granula pati pada ulangan ke2 berkisar 186 pixels sedangkan Modifikasi pati sorgum dengan metode microwave-cooling meningkatkan ukuran granula pati pada ulangan pertama berkisar 227 pixels. Pati jagung pulut dan pati sorgum adalah dua jenis pati yang memiliki perbedaan dalam sifat fisik dan kimia. Modifikasi pati dengan metode microwave-cooling dapat mempengaruhi ukuran granula pati. Pati jagung pulut memiliki ukuran granula yang lebih besar dibandingkan pati sorgum. Modifikasi pati jagung pulut dengan metode microwave-cooling meningkatkan ukuran granula pati. Pati sorgum, sebaliknya, memiliki ukuran granula yang lebih kecil. Modifikasi pati sorgum dengan metode microwave-cooling dapat meningkatkan ukuran granula pati, tetapi tidak sebesar pati jagung pulut.
Identifikasi Aktivitas Antibakteri Pada Bumbu Kuah Bugis Yang Di Jual Di Beberapa Tempat Di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo Ahmad, Lisna; Une, Suryani; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Datau, Firman; Ibrahim, Nur Fadilah; Dahlan, Mastin; Paputungan, Sugi Saputra; Jannah, Sandrina Izathul; Junus, Zilanya; Lodi, Sarmila; Makalalag, Anjely
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of Indonesia's specialties is kuah bugis, which is a mixture of various spices such as garlic, ginger, and so on. In the composition are ingredients as antibacterial naturally. For example, garlic has the potential to overcome disease. Antibacterial is a compound used to inhibit bacteria. Antibacterials are usually found in an organism as a secondary metabolite. The purpose of this study was to determine the inhibition of bugis sauce seasoning against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The method used in this practicum is Randomized Group Design (RAK) to identify antibacterial activity in bugis sauce seasoning sold in markets in Kota Selatan District by taking three samples in each of three different places, then conducting research after sampling. The results of this practicum in the inhibition zone test are different from each sample. The N1 sample showed a higher inhibition zone value of 17.65 mm (strong) than N2 and N3. Where N2 is the lowest level between N1 and N3 which is 15.03 mm (strong) and N3 has a value of 15.58 mm (strong).