Firmansyah, Angga Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HEGEMONI PENINDASAN DAN MORAL DALAM NOVEL BIDADARI TAK SUCI KARYA FISSILMI HAMIDA (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Firmansyah, Angga Wahyu; Auliya, Normalita Indah
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v7i2.1971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hegemoni moral dan penindasan menurut teori Gramsci yang terdapat dalam novel Bidadari Tak Suci karya Fissilmi Hamida dalam perspektif kajian sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berupa uraian bentuk hegemoni penindasan dan moral menurut teori Gramsci yang terdapat dalam novel Bidadari Tak Suci karya Fissilmi Hamida melalui pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel yang berjudul Bidadari Tak Suci karya Fissilmi Hamida terbitan NEA Publisher. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka melalui beberapa jurnal dan buku yang relevan dengan topik pembahasan. Teknik analisis data meliputi, 1) pengumpulan data yang diperlukan dari novel Bidadari Tak Suci karya Fissilmi Hamida dan beberapa rujukan dari jurnal-jurnal; 2) klasifikasi data dalam novel Bidadari Tak Suci karya Fissilmi Hamida sesuai dengan teori hegemoni Gramsci; 3) analisis data dalam novel Bidadari Tak Suci karya Fissilmi Hamida sesuai dengan teori-teori hegemoni Gramsci; 4) penyajian data; 5) penyimpulan data. Hasil dari penelitian, yaitu 1) seluruh warga menghegemoni Mayang untuk pergi dari kampungnya; 2) Mbok Randu dan Pak Dibyo sebagai orang tua Mayang yang menghegemoni Mayang untuk keluar dari rumahnya; 3) Ibu Ganjar menghegemoni Mayang dengan menjatuhkannya dalam keadaan hamil; 4) Alexander menghegemoni Mayang untuk mendorong kursi rodanya; 5) Pak Jun menghegemoni seluruh warga untuk diam dan bubar.hegemoni, penindasan, moral, sosiologi sastra