Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Peran Orang Percaya dalam Konservasi Lingkungan: Mengaplikasikan Ajaran Matius 5:13-16 sebagai 'Garam' dan 'Cahaya' dalam Mempertahankan Bumi yang Lebih Berkelanjutan Paliling, Gilbert; Nunung, Donny Stevianus
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kharisma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54553/kharisma.v5i1.259

Abstract

The purpose of this article is to explore the roles and responsibilities of believers in maintaining environmental sustainability, particularly in the context of natural disasters in Indonesia in 2023. This research applies a combined qualitative and quantitative method, with a focus on natural disaster data analysis and biblical interpretation, especially Matthew 5:13–16. The quantitative method involves collecting and analyzing statistical data on natural disasters from various sources, such as government reports and mass media. On the other hand, the qualitative method utilizes biblical exposition and analysis to understand the role of believers in maintaining harmony with the environment. The results show that the use of combined methods provides a holistic and contextual understanding of environmental issues. The impact of natural disasters in 2023 in Indonesia was systematically analyzed, including the number of victims, damage, and related trends. Biblical analysis illustrates the role of believers as "salt" and "light," demonstrating their responsibility in environmental conservation. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi peran dan tanggung jawab orang percaya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya dalam konteks bencana alam di Indonesia pada tahun 2023. Penelitian ini menerapkan metode gabungan kualitatif dan kuantitatif, dengan fokus pada analisis data bencana alam dan interpretasi Alkitab, terutama Matius 5:13-16. Metode kuantitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data statistik bencana alam dari berbagai sumber, seperti laporan pemerintah dan media massa. Di sisi lain, metode kualitatif menggunakan eksposisi dan analisis Alkitab untuk memahami peran orang percaya dalam menjaga harmoni dengan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode gabungan memberikan pemahaman holistik dan kontekstual terhadap isu-isu lingkungan. Dampak bencana alam pada tahun 2023 di Indonesia dianalisis secara sistematis, termasuk jumlah korban, kerusakan, dan tren terkait. Analisis Alkitab menggambarkan peran orang percaya sebagai "garam" dan "cahaya," mengilustrasikan tanggung jawab mereka dalam konservasi lingkungan.