<![CDATA[Studi literatur sebelumnya telah menginvestigasi tingkat implementasi digital payment di kalangan UMKM di Indonesia. Namun, fokus eksplisit pada implementasi digital payment masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pengetahuan yang ada tentang digital payment untuk mendukung implementasinya. Metode peninjauan pelingkupan mengikuti pendekatan yang ditetapkan oleh Arksey dan O'Malley dengan lima tahap utama: (1) mengidentifikasi pertanyaan penelitian; (2) mengidentifikasi studi yang relevan; (3) pemilihan studi; (4) pengumpulan dan penyusunan data, dan (5) menyusun, meringkas, dan melaporkan temuan. Pemilihan jurnal dilakukan melalui basis data Google Scholar dalam rentang waktu tiga tahun (2020-2023). Hasil dari peninjauan pelingkupan ini adalah untuk mengeksplorasi pemahaman dan implementasi digital payment di kalangan UMKM. Dari sepuluh jurnal yang paling banyak dikutip, dua diterbitkan pada tahun 2020, empat pada tahun 2021, dan empat pada tahun 2022, menunjukkan peningkatan minat peneliti terhadap integrasi digital payment di UMKM. Metode survei digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan implementasi digital payment di kalangan UMKM. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa digital payment, terutama melalui Payment Gateway dan QRIS, memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan UMKM. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti kepercayaan dan faktor risiko, UMKM cenderung memandang positif penggunaan metode pembayaran digital. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang pemanfaatan digital payment dalam meningkatkan efisiensi transaksi UMKM dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut dalam mendukung penetrasi keuangan digital di sektor UMKM.]]>
