Sekolah menegah atas merupakan satu bentuk Satuan Pendidikan Formal tingkat menegah sebagai lanjutan dari Sekolah Menegah Pertama atau sederajat. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para calon siswa-siswi adalah terdapat banyak pilihan sekolah menegah tingkat atas. Pemilihan sekolah lanjutan tingkat atas merupakan keputusan krusial yang berdampak pada masa depan siswa, yang seringkali membingungkan bagi siswa dan orang tua. Sehingga membingungkan calon siswa-siswi dalam memilih sekolah oleh karena itu, penulis memutuskan untuk membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mempermudah penentuan melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat atas yang memiliki keunggulan dan menjadi favorit calon siswa-siswi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam proses pemilihan sekolah tersebut. Metode Technique For Order Preference by Similarity to an Ideal Solution (TOPSIS) dipilih sebagai metode pengambilan keputusan karena kemampuannya dalam memperhitungkan berbagai kriteria yang bersifat multi-atribut. Dengan demikian alternatif yang memiliki akreditasi, biaya, ekstrakulikuler, sarana dan prasarana serta jurusan di pertimbangkan dalam penelitian ini. Dari penelitian ini dapat dilihat datanya yaitu akreditasi memiliki nilai 20%, biaya masuk memiliki nilai 20%, ekstrakulikuler memiliki nilai 30%, sarana dan prasarana memiliki nilai 10%, dan yang terakhir jurusan meiliki nilai 20%. Pentingnya penelitian ini untuk masa depan anak-anak bangsa dan hasil dari penelitian ini smk memiliki nilai tertinggi dan memiliki jurusan terbanyak sehingga sekolah ini lah yang mendapat ranting tertinggi, menurut penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan disetiap daerah untuk membangun anak bangsa yang cerdas dan cermat.