Hayati, Nur
Bagian Anatomi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Embriologi Acardiac Twin Hayati, Nur
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acardiac twin is a rare congenital malformation ofmonochorionic twin, often result from extensive abnormalplacental anastomose. This leads to twin reversed-arterial-perfusion (TRAP) syndrome in the recipient twin, causing hypoxia to the cephalic pole leading to abnormalities of the upper body. This condition is always fatalfor the recipient twin and carries a high mortality for the pump twin. Purpose of this article is to review the embryology of acardiac twin. Case reported a 25 years old secundigravida was referred to Tirtonegoro Hospital, Klaten at 30 weeks of gestation with ultrasound report performed by an obstetrician as a single pregnancy with intraabdominal cystic mass. At 33 weeks of gestation the patient was labour a twin. The first was spontaneous, vertex presentation, female, 1600g without any external malformation and no sign for cardiomegaly. The second, by cesarean delivery, female, acardiac-anceps, stillborn, 1950g. Monoplacenta, diamnionic and monochorionic with second twin’s umbilical cord 3 cm. This acardiac twin was not diagnosed in antenatal care. The conclusion is a rare case of acardiac twin has been reported and discussed embryologically. Acardiac twin is resulting from extensive abnormal placental vascular anastomosis between twins in monochorionic multiple pregnancies. Knowing the embryologic sequence is important to understanding the mechanism of twin placentation due to this unique syndrome.Acardiac twin adalah suatu bentuk malformasi kongenital langka pada kembar monochorion, akibat anastomosis ekstensif pada pembuluh darah plasenta, menyebabkan terjadinya twin reversed-arterial-perfusion (TRAP) syndrome pada kembar “resipien” yang mengakibatkan hipoksia pada kutup kepala fetus dan selanjutnya terjadi abnormalitas pada badan bagian atas. Keadaan ini fatal bagi kembar resipien dan menyebabkan tingginya mortalitas dan morbiditas bagi kembar donor. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menelaah embriologi kasus acardiac twin. Dilaporkan kasus seorang sekundigravida umur 25 tahun dirujuk ke RSU Tirtonegoro Klaten, pada umur kehamilan 30 minggu, hasil USG janin tunggal dengan masa kistik di abdomen. Pada umur kehamilan 33 minggu pasien melahirkan bayi kembar. Bayi I lahir spontan, presentasi kepala, perempuan, BB 1600 g, tidak ada malformasi eksternal dan tidak ada tanda cardiomegali. Bayi kedua lahir secara sectio sesaria, perempuan, acardiac- anceps, lahir mati, BB 1950 g. Plasenta monoplasenta, diamnion, monochorion dengan tali pusat janin II hanya 3 cm. Acardiac twin kasus ini tidak terdiagnosis pada saat ANC. Disimpulkan bahwa kasus yang jarang yaitu acardiac twin dan dibahas aspek embriologisnya. Acardiac twin terjadi karena adanya anastomosis abnormal pembuluh darah placenta pada kehamilan kembar monochorion. Memahami urutan embriologis penting untuk mengetahui mekanisme pembentukan plasenta yang berperan dalam kasus unik ini.
PENINGKATAN KUALITAS GENERASI SADAR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI SMA MUHAMMADIYAH I BANTUL Nur Hayati; Alfaina Wahyuni; Alfun Dhiya An
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 6. Kinerja Kelembagan Sosial Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan dan Penanganan Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.957 KB) | DOI: 10.18196/ppm.36.312

Abstract

Kesehatan reproduksi sangat penting untuk dipahami oleh semua orang, khususnya remaja putri. Banyak remaja mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dari media sosial yang tidak terjamin kebenarannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesadaran remaja mengenai kesehatan reproduksi. Mitra kegiatan ini adalah remaja putri siswi SMA yang rentan terhadap pengaruh negatif dari media sosial maupun lingkungannya. Metode pengabdian masyarakat dengan mengadakan webinar yang diikuti oleh siswa SMA. Pembicara menyampaikan materi mengenai kesehatan reproduksi melalui webinar dan membuat poster-poster untuk dibaca oleh mitra. Sebelum mengikuti webinar siswa diuji pengetahuannya mengenai kesehatan reproduksi dengan pretest. Setelah mendapatkan pemaparan materi, dilakukan postest. Hasil analisis pretest dan postest menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa mengenai kesehatan reproduksi. Pengabdian masyarakat dengan webinar dan pembuatan poster dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai kesehatan reproduksi.
PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 MELALUI PENDAMPINGAN MASYARAKAT DENGAN COMORBID DI DUSUN JIPANGAN KASIHAN BANTUL Yoni Astuti; Nur Hayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.2 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.578

Abstract

Kejadian Covid 19 selama ini di setiap wilayah puskesmas di DIY mengalami fluktuasi jumlah pasien dengan comorbid yang berbeda. Hampir 50 % jumlah puskesmas DIY memiliki kategori merah. Puskesmas Kasihan 1 memiliki kategori oranye dengan beberapa pasien covid 19 riwayat comorbid. Sampai saat ini salah satu wilayah kerja puskesmas Kasihan 1 yaitu dusun Jipangan masih banyak yang melakukan pelanggaran berupa tidak bermasker, serng berkerumun. Sedangkan kinerja Puskesmas masih lemah pada akses pendampingan penyintas covid 19 yang isoman dan belum memiliki data masyarakat dengan comorbid. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menekan kejadian covid bahkan sampai bebas covid 19 di dusun Jipangan salah satu area kerja Puskesmas Kasihan 1. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan untuk meningkatkan kepatuhan protokol pencegahan covid 19, survey partisipatif untuk mendapatkan data masyarakat comorbid, dan membuat log book untuk mengefektifkan akses pendampingan penyintas covid. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaksana penyuluhan PTM pada kader PKK , penempelan poster pencegahan covid di beberapa titik strategis, pembagian masker bantuan dari DIKTI dan LP3M UMY serta penyerahan hibah barang untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan dan penyerahan data comorbid dusun Jipangan,. Kesimpulan Pelaksanaan PPM KKN kesehatan telah terlaksana dengan baik, mitra sangat antusias dalam memfasilitasi dan koordinasi dengan masyarakat.