Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE EFFECT OF PACLOBUTRAZOL CONCENTRATION AND NPK FERTILIZER DOSAGE ON THE PRODUCTION OF LONG BEANS (VIGNA SINENSIS L) BASED ON QUANTITY AND QUALITY Fitriana, Vira Divka; Widiwurjani, Widiwurjani; Sulistyono, Agus
International Journal of Multidisciplinary Research and Literature Vol. 3 No. 3 (2024): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY RESEARCH AND LITERATURE
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijomral.v3i3.218

Abstract

The production of long bean plants is still relatively low compared to other countries. Factors that can cause low production of long bean plants and decrease yearly include limited knowledge of farmer cultivation techniques, using local varieties with low yield potential, and inappropriate or unbalanced fertilization so that long bean plants have low productivity. This research was conducted from December 2023 - to February 2024 at Dander Village Land, Dander District, Bojonegoro Regency, East Java. This experiment was arranged using RPT (Divided Plots Design) with two treatment factors, namely the frequency of NPK fertilizer application as a subplot and paclobutrazol as the main plot so that there are two factors. The first factor is paclobutrazol concentration (P), which includes four treatment levels: 0 ppm (P0), 125 ppm (P1), 150 ppm (P2), and 175 ppm (P3). Meanwhile, the second factor is the dose of NPK fertilizer (N), which consists of 4 treatment levels: 300 kg/ha (N1), 350 kg/ha (N2), 400 kg/ha (N3), and 450 kg/ha (N4). The combined treatment of paclobutazol concentration of 175 ppm and NPK fertilizer dose of 18 g/plant gave the best results in the parameters of pod length (76,00 cm), pod weight (41,93 g) and number of seeds (18,00 seeds). The treatment of paclobutrazol concentration of 150 ppm gave the best results in the parameters of the number of pods per plant from week 2 to week 4 (557,57 g, 340,00 g and 312,26 g), the total number of pods per plant (68,83), weight of pods per plant week 2 and 3 (557, 57 g and 340,00 g), total pod weight per plant (1766,39 g), pod weight per plot week two and week 5 (4,29 kg and 2,03 kg), total pod weight per plot (11,53 kg), pod weight per hectare (44,16) and fruit set (80,01%). The treatment of NPK fertilizer dose of 18 g/plant gave the best results in weight per pod (41,93 g) and pod weight per plot in week 1 (1,45 kg).
PENGARUH KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Fitriana, Vira Divka; Sulistyono, Agus; Widiwurjani, Widiwurjani
JURNAL AGROTROPIKA Vol 24, No 1 (2025): Jurnal Agrotropika Vol 24 No 1, Mei 2025
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v24i1.8905

Abstract

Kacang panjang merupakan komoditas hortikultura yang tumbuh menjalar dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai sayuran yang dikonsumsi sehari hari karena nilai gizi yang cukup tinggi. Namun, hasil produksi tanaman kacang panjang di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Penyebab rendahnya produksi tanaman kacang panjang dan penurunannya dari tahun ke tahun meliputi teknik bertanam yang kurang optimal, keterbatasan pengetahuan petani dalam budidaya, penggunaan varietas lokal dengan produktivitas rendah, serta pemupukan yang tidak tepat sehingga produktivitas tanaman kacang panjang menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian dilakukan di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dari Desember 2023 hingga Maret 2024. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi paclobutrazol (P) dengan 4 tingkat perlakuan: 0 ppm (P0), 125 ppm (P1), 150 ppm (P2), dan 175 ppm (P3). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (N) dengan 4 tingkat perlakuan: 300 kg/ha (N1), 350 kg/ha (N2), 400 kg/ha (N3), dan 450 kg/ha (N4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi paclobutrazol berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman, jumlah daun, umur muncul bunga, jumlah bunga, berat polong total per tanaman, berat polong total per petak, berat polong per hektar, diameter polong, dan daya simpan. Sementara itu, dosis pupuk NPK berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman pada 42-63 HST, jumlah daun pada 21 HST, 35 HST, dan 42 HST dan diameter polong. Interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK yang paling optimal terjadi pada perlakuan dengan konsentrasi paclobutrazol 150 ppm dan dosis pupuk NPK 450 kg/ha, yang dapat meningkatkan diameter polong.
PENGARUH KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Fitriana, Vira Divka; Sulistyono, Agus; Widiwurjani, Widiwurjani
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 24 No. 1 (2025): Jurnal Agrotropika Vol 24 No 1, Mei 2025
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v24i1.8905

Abstract

Kacang panjang merupakan komoditas hortikultura yang tumbuh menjalar dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai sayuran yang dikonsumsi sehari hari karena nilai gizi yang cukup tinggi. Namun, hasil produksi tanaman kacang panjang di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Penyebab rendahnya produksi tanaman kacang panjang dan penurunannya dari tahun ke tahun meliputi teknik bertanam yang kurang optimal, keterbatasan pengetahuan petani dalam budidaya, penggunaan varietas lokal dengan produktivitas rendah, serta pemupukan yang tidak tepat sehingga produktivitas tanaman kacang panjang menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian dilakukan di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dari Desember 2023 hingga Maret 2024. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi paclobutrazol (P) dengan 4 tingkat perlakuan: 0 ppm (P0), 125 ppm (P1), 150 ppm (P2), dan 175 ppm (P3). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (N) dengan 4 tingkat perlakuan: 300 kg/ha (N1), 350 kg/ha (N2), 400 kg/ha (N3), dan 450 kg/ha (N4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi paclobutrazol berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman, jumlah daun, umur muncul bunga, jumlah bunga, berat polong total per tanaman, berat polong total per petak, berat polong per hektar, diameter polong, dan daya simpan. Sementara itu, dosis pupuk NPK berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman pada 42-63 HST, jumlah daun pada 21 HST, 35 HST, dan 42 HST dan diameter polong. Interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK yang paling optimal terjadi pada perlakuan dengan konsentrasi paclobutrazol 150 ppm dan dosis pupuk NPK 450 kg/ha, yang dapat meningkatkan diameter polong.