Kebutuhan energi di Indonesia dan khususnya di dunia pada umumnya terus meningkat karena pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi itu sendiri yang senantiasa meningkat. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan salah satu negara yang terletak di garis khatulistiwa merupakan salah satu faktor bahwa Indonesia memiliki potensi energi angin yang melimpah. Angin merupakan energy yang mudah didapat serta tidak membutuhkan biaya besar. Angin juga termasuk energi yang dapat di perbaharui atau tidak termakan oleh waktu. Alat yang dapat digunakan adalah kincir angin akan menangkap energy angin dan menggerakkan generator yang nantinya akan menghasilkan energy listrik. Kincir angin yang digunakan adalah kincir angin bersudu empat dengan poros horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban lampu terhadap kinerja turbin angin poros horizontal. Kesimpulan yang diperoleh dalam penilitian ini adalah sebagai berikut: Pada kecepatan angin 3,0 m/s menghasilkan daya angin sebesar 3,35 watt, dan daya output 2,198 watt, kecepatan 3,8 m/s menghasilkan daya angin sebesar 6,81 Wattdan daya output 2,774 watt, kecepatan 4,2 m/s menghasilkan daya angin sebesar 9,2 Watt dan daya output 4,114 watt. Pengujian lampu terhadap ketahanan aki untuk lampu DC 3 watt dapat bertahan selama 98 jam, Pengujian lampu terhadap ketahanan aki untuk lampu DC 5 watt dapat bertahan selama 59 jam, Pengujian lampu terhadap ketahanan aki untuk lampu DC 9 watt dapat bertahan selama 32 jam, Pengujian lampu terhadap ketahanan aki untuk lampu DC 10 watt dapat bertahan selama 29 jam.