Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi penting dalam pembelajaran matematika, namun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengelola informasi secara efektif saat menyelesaikan soal, khususnya pada materi matriks. Salah satu faktor yang diduga memengaruhi hal tersebut adalah kebiasaan berpikir siswa atau Habits of Mind. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Habits of Mind dengan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi matriks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah 33 siswa kelas XI A di SMAN 1 Klari, yang diberikan dua soal uraian. Dari hasil tersebut, dipilih enam siswa berdasarkan kategori Habits of Mind (tinggi, sedang, rendah) melalui observasi langsung, kemudian dianalisis kemampuan berpikir kritisnya menggunakan indikator dari Robert Ennis. Hasil kajian menunjukkan adanya keterkaitan yang signifikan antara Habits of Mind dan kemampuan berpikir kritis. Siswa dengan Habits of Mind tinggi menunjukkan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dalam mengelola dan mencerna informasi, sedangkan siswa dengan Habits of Mind rendah mengalami kesulitan dalam hal tersebut. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang memperhatikan dimensi afektif dan kognitif siswa guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika.