Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLA PEMBERIAN AMOKSISILIN PADA BEBERAPA MORBIDITAS LAYANAN Setiatjahjati, Sri; Sahnaz, Sahnaz; Rina, Rina; eydina, eydina; Rismayanti, Rismayanti
Jurnal Sabdariffarma: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2023): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v11i2.1203

Abstract

Latar Belakang: Kemampuan antibiotik tidak perlu diragukan lagi, akan tetapi penggunaannya yang tidak rasional akan segera diikuti dengan munculnya kuman kebal antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tren  pada pola resep obat antibiotik amoksisillin dan untuk menilai potensi resistensi antibiotik pada morbiditas yang berbeda. Metode: Penelitian deskriptif non eksperimental berdasarkan data Retrospektif  dengan sampel pasien yang mendapat terapi antibiotik amoksisilin pada bulan Januari-Maret 2019. Data yang dianalisis adalah gambaran rasionalitas penggunaan amoksisillin meliputi tepat obat, tepat dosis, tepat lama pemberian.  Data penelitian atas ijin  dengan melihat rekam medis dan resep pasien yang mendapat terapi antibiotik amoksisilin di Puskesmas,  RSIA, rumah sakit swasta dan klinik swasta di Kota Bandung. Hasil: Tingkat rasionalitas penggunaan amoksisilin pada beberapa layanan rawat jalan di fasilitas kesehatan Kota Bandung sebesar 68,26% dari 249 pasien.  Rasionalitas berdasarkan kriteria ketepatan pemberian obat 100%, ketepatan dosis 85,88%, ketepatan durasi 18,92%. Kesimpulan: Potensi resistensi berdasarkan gambaran ketepatan pemberian obat, dosis dan durasi amoksisilin sebesar 31,74%.
HUBUNGAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID (OAINS) DENGAN DERAJAT OSTEOARTHRITIS PADA PASIEN USIA LANJUT RAWAT JALAN DI SALAH SATU RUMAH SAKIT UMUM KOTA CIMAHI Permana, Indra; setiatjahjati, sri; Muliawati, Santi
Jurnal Sabdariffarma: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2023): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v11i2.1204

Abstract

Seiring bertambahnya usia, masalah yang sering muncul pada usia lanjut yaitu timbulnya rasa nyeri pada bagian sendi yang disebut osteoarthritis. Salah satu pemberian terapi untuk osteoarthritis yaitu pemberian Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) pada usia lanjut harus diperhatikan dengan baik sehingga dapat tercapainya tujuan terapi untuk mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kualitas hidup jika pemberian terapi tepat atau rasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan OAINS dengan derajat osteoarthritis pada pasien usia lanjut rawat jalan di salah satu Rumah Sakit Umum swasta Kota Cimahi pada Januari – Desember 2022. Jenis penelitian ini yaitu penelitian non eksperimental dengan desain deskriptif retrospektif. Hasil penelitian dari 116 pasien, rasionalitas penggunaan OAINS pada kriteria tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat interval waktu pemberian, dan tepat lama pemberian terapi pada osteoarthritis grade 1 (74,05%), osteoarthritis grade 2 (79,57%), osteoarthritis grade 3 (92,60%) dan osteoarthritis grade 4 (96,97%). Analisis hubungan rasionalitas penggunaan OAINS derajat osteoarthritis dilakukan menggunakan program SPSS versi 23 dengan uji Rank Spearman didapatkan p value 0,05 menunjukkan terdapat hubungan rasionalitas penggunaan OAINS dengan derajat osteoarthritis. Hasil analisis pada kriteria tepat indikasi (nilai korelasi = 0,497) dan tepat pemilihan obat (nilai korelasi = 0,398) memiliki korelasi positif dengan kekuatan hubungan moderat/cukup. Sedangkan pada kriteria tepat dosis (nilai korelasi = 0,147) dan tepat interval waktu pemberian obat (nilai korelasi = 0,090) memiliki korelasi positif dengan kekuatan hubungan lemah dan kurang berarti.
Antibiotic awareness campaign evaluation: A systematic review of strategy, multisectoral engagement, and community-level implementation Setiatjahjati, Sri; Ichsan, Burhanudin; Indrayuda, Peni
Science Midwifery Vol 13 No 3 (2025): August: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i3.2006

Abstract

Inappropriate antibiotic use contributes to increasing antimicrobial resistance, a global health challenge. Public awareness campaigns are considered a crucial strategy for promoting rational antibiotic use. This article aims to systematically review published studies on antibiotic awareness campaigns globally, focusing on implementation strategies, multisectoral actor involvement, and community-level implementation. This review employed a systematic review of literature obtained from Scopus, PubMed, and ScienceDirect databases. The inclusion criteria were empirical studies (quantitative, qualitative, or mixed) published between 2019 and 2024 that addressed public antibiotic education campaigns. Based on the 294 identified articles, 12 selected studies were further analyzed. The results demonstrate a variety of campaign media, the predominance of short-term intervention durations, and the importance of multisectoral engagement. Studies that included pre-post evaluations of Knowledge, Attitude, and Practice were more effective in demonstrating the impact of behavioral change. Conclusions: Campaigns that are contextual, involve the community, and are supported by intersectoral collaboration have been shown to be more effective. This review recommends the need for sustainable campaigns and strategies tailored to local community characteristics, particularly in rural areas and vulnerable groups.